Upaya Meraih Prestasi Lebih Tinggi di Asian Games 2023, Pemanasan Menuju Olimpiade
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. (Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia membidik prestasi yang lebih baik di Asian Games 2023 Hangzhou. Ini sekaligus menjadi pemanasan menuju Olimpiade 2024 di Paris.

Pada edisi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Tim Indonesia menempati posisi empat klasemen akhir dengan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Target di Hangzhou tentunya lebih dari itu.

Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari mengatakan, pihaknya terus memberikan dorongan kepada cabang-cabang olahraga dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mempersiapkan diri jelang Asian Games 2023 Hangzhou.

Pria yang akrab disapa Okto itu menambahkan, pihaknya beserta Komisi Sport Development (KSD) NOC Indonesia masih mengadakan review dengan federasi olahraga nasional yang dipertandingkan di pesta olahraga terbesar se-Asia itu.

"Kami bersama tim review sudah berkomunikasi dengan cabang-cabang olahraga, dan proses komunikasi masih berjalan terus. Mudah-mudahan bisa selesai (dengan baik) nanti karena Asian Games persiapannya pasti lebih panjang," kata Okto, seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Okto menyebut Skuad Merah Putih harus mengoptimalkan momentum Asian Games Hangzhou. Tak hanya untuk peningkatan prestasi, namun juga sebagai bentuk pemanasan menuju Olimpiade 2024 Paris, Prancis.

Pesta olahraga terbesar empat tahunan kawasan Asia edisi ke-19 nanti akan mempertandingkan 481 nomor pertandingan/perlombaan dari 61 disiplin yang berasal dari 40 cabang olahraga.

Okto berharap Tim Indonesia dapat tampil maksimal, mengingat sejumlah cabang olahraga mendapat sanction atau penetapan untuk masuk dalam proses kualifikasi Olimpiade 2024.

"Ada cabang-cabang olahraga yang di-sanction di Olimpiade, dan ada juga (cabang olahraga) yang menjadi tantangan utama di kita," ucap Okto.

"Seperti misalnya cabang panahan, tinju, dan hoki, itu mereka dapat sanction, sehingga yang menjadi juara langsung qualified di Olimpiade. Jadi, nomor-nomor yang di-sanction harus spesifik, termasuk atletik dan akuatik yang selama ini menjadi parameter ke Olimpiade," tambahnya.

Sementara itu, untuk mematangkan persiapan menuju Asian Games 2023 Hangzhou, KOI telah menunjuk Basuki Hadimuljono sebagai Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di ajang multicabang tersebut.

“Dan harapannya dengan di bawah (kepemimpinan) Chef de Mission Pak Basuki Hadimuljono, saya pikir komunikasi (terkait persiapan Asian Games 2023 Hangzhou) akan menjadi lebih mudah dan hasilnya harapannya bisa maksimal,” kata Okto.

Asian Games 2023 Hangzhou dijadwalkan bergulir pada 23 September dan berlangsung selama dua pekan.