JAKARTA - Celtic memaksa tim unggulan Bayern Munchen bekerja keras. Di laga pertama playoff Liga Champions di Stadion Celtic Park, Kamis, 13 Februari 2025 dini hari WIB, Bayern menang tipis 2-1 atas lawannya.
Bayern sempat kebobolan lewat gol cepat Celtic. Namun gol yang tercipta saat laga baru berjalan satu menit dianulir karena offside. Bayern kemudian mengambil alih kendali permainan dan berhasil unggul 2-0. Striker tim nasional Inggris Harry Kane turut menyumbang gol itu.
Hanya, Celtic mampu memperkecil ketinggalannya di babak kedua. Pemain depan timnas Jepang Daizen Maeda berhasil menaklukkan kiper Manuel Neuer untuk mengubah skor menjadi 2-1.
Meski kebobolan, Bayern tetap berpeluang lolos ke 16 besar Liga Champions. Tim asuhan Vincent Kompany hanya butuh hasil imbang pada laga kedua untuk menyingkirkan Celtic.
Di laga kedua ini, Bayern yang bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu tim elite Liga Skotlandia ini di Stadion Allianz Arena, Rabu, 19 Februari 2025 dini hari WIB.
Sementara, Celtic harus bekerja keras dalam laga di kandang Bayern. Mereka harus bisa mengejar defisit gol atau paling tidak memenangkan pertandingan demi memaksakan adu penalti untuk menyingkirkan raksasa Bundesliga Jerman ini.
Kane menunjukkan kepuasannya bisa memenangkan laga tersebut. Diakuinya Celtic bukan lawan ringan. Tim asuhan Brendan Rodgers mampu menekan Bayern dan menyulitkan mereka membobol gawang Celtic.
"Masih ada kekurangan dari tim ini dan seharusnya kami bisa lebih baik. Kami harus memperbaikinya untuk menghadapi laga pean depan. Namun secara keseluruhan kami bermain bagus dan mencetak gol di saat yang tepat," ucap Kane yang menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak 60 gol di kompetisi Eropa.
"Mereka memang menekan kami. Meski demikian, kami mampu mengatasinya. Saat Anda memenangkan pertandingan seperti ini, Anda pasti merasa puas. Apalagi laga di sini memang tak pernah mudah," kata kapten The Three Lions ini.
Di laga itu, Bayern sepenuhnya menguasai permainan. Bahkan ball possession pimpinan klasemen Bundesliga ini mencapai 70%. Hanya saja, Bayern kesulitan menembus pertahanan Celtic. Disiplin tinggi pemain belakang tuan rumah menjadikan Bayern tak bisa membobol gawang mereka.
Tak hanya itu, gawang Bayern malah kemasukan di menit pertama. Beruntung, gol Kuehn dianulir karena dia dalam posisi offside.
Bayern sendiri harus bekerja keras membongkar pertahanan Celtic lewat serangan bergelombang. Kesabaran mereka akhirnya membuahkan hasil menjelang turun minum.
Gelandang Michael Olise sukses memecah kebuntuan setelah mendapat umpan dari Dayot Upamecano. Dia sempat menembus pertahanan lawan sebelum mencetak gol. Skor berubah menjadi 1-0 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Bayern bermain lebih agresif. Alhasil, Kane memantapkan keunggulan Bayern setelah menyambut sepak pojok Joshua Kimmich. Tendangan voli eks striker Tottenham Hotspur itu mengubah skor menjadi 2-0.
BACA JUGA:
Celtic akhirnya bangkit untuk menekan pertahanan Bayern setelah kebobolan dua gol. Maeda sempat mengancam gawang Neuer di menit 74. Namun usahanya digagalkan kiper.
Maeda akhirnya tak mengulangi kesalahan saat mendapat peluang empat menit kemudian. Dirinya memperkecil ketinggalan Celtic menjadi 2-1. Skor itu bertahan hingga laga usai.
Bayern Munchen harus bekerja keras sebelum mengalahkan Celtic 2-1 di playoff pertama Liga Champions. Kemenangan ini membuka peluang Bayern lolos ke 16 besar.