Bagikan:

JAKARTA - Petinju kelas berat asal Polandia yang kini berdomisili di Inggris, Kamil Sokolowski dijatuhi larangan bertanding selama tiga tahun.

Pernyataan tersebut diungkap oleh badan anti-doping Inggris (UKAD) karena Sokolowski dinyatakan positif memakai zat terlarang. Itu ketika petinju 37 tahun tersebut dikalahkan Frazer Clarke pada November tahun lalu.

Dalam pemeriksaan ulang, UKAD kembali menemukan hasil analisis yang tidak sesuai dalam tes urine, setelah laga enam ronde tersebut.

"Petinju profesional Polandia, Kamil Sokolowski dilarang dari semua cabang olahraga selama 3 tahun setelah Pelanggaran Peraturan Anti-Doping (ADRV) untuk Kehadiran dan Penggunaan Zat Terlarang," tulis pernyataan UKAD dalam laman resminya yang dikutip pada Rabu, 20 September.

"Pada 12 November 2022, UK Anti-Doping (UKAD) mengumpulkan sampel urine dalam kompetisi dari Mr. Sokolowski setelah pertarungannya melawan Frazer Clarke di AO Arena di Manchester. Analisis sampel Mr. Sokolowski menghasilkan Temuan Analitik yang Merugikan (Adverse Analytical Findings - AAF) untuk testosteron dan metabolitnya yang berasal dari sumber eksogen," lanjut pernyataan tersebut.

Menurut UKAD, testosteron terdaftar di bawah bagian S1.1 dari Daftar Terlarang Badan Anti-Doping Dunia (WADA) 2022 sebagai steroid androgenik anabolik. Pada 21 April 2023 lalu, UKAD sempat memberi tahu Sokolowski tentang AAF dan memberinya penangguhan sementara dari olahraga.

"Mr Sokolowski menanggapi pemberitahuan UKAD pada 30 April 2023 yang mengindikasikan bahwa dia menggunakan suplemen yang dia yakini mengandung zat terlarang yang ditemukan dalam sampelnya," ungkap UKAD.

"Pada 26 Mei 2023, UKAD mendakwa Sokolowski dengan tuduhan ADRV untuk keberadaan dan penggunaan zat terlarang. Mr Sokolowski mengakui ADRV dan menerima periode ketidaklayakan yang dinyatakan."

"Sesuai dengan ADR Pasal 10.8.1, Mr Sokolowski dapat mengurangi periode ketidaklayakan selama 4 tahun yang dituduhkan menjadi 3 tahun, setelah mengakui pelanggaran dan menerima periode ketidaklayakan yang dituduhkan dalam waktu 20 hari sejak surat tuntutan," bunyi pernyataan tersebut.

Dengan hukuman ini Sokolowski dipastikan baru kembali naik ring ketika usianya telah kepala empat. Padahal sejak debut pada 6 September 2014, petarung kelahiran 17 April 1986 itu telah membukukan rekor 11-28-3 (4KO).

Namun, hukuman ini sebetulnya tidak terlalu membuat pusing sang petinju. Pasalnya, dia sudah mengutarakan niatnya gantung sarung tinju setelah kekalahannya dari Frazer Clarke.