Bagikan:

JAKARTA – Pebasket naturalisasi Kimberley Pierre-Louis dipastikan tidak bisa memperkuat Indonesia di Asian Games 2023 karena terkendala regulasi.

Penanggung jawab timnas basket Indonesia Christopher Tanuwidjaja mengatakan, tahun ini panitia pelaksana hanya mengizinkan satu pemain naturalisasi dengan paspor negara tujuan sudah tiga tahun.

"Sedangkan Kimberley baru mendapatkan paspor di Desember 2020, yang mana pada saat acara (Asian Games) dimulai nanti (paspornya) masih hampir 3 Tahun," jelas Christopher dalam keterangan.

Kepastian Kimberley tidak bisa mengikuti Asian Games membuat timnas basket putri pun bergerak cepat melakukan perubahan komposisi pemain yang siap dibawa.

Christopher mengatakan sudah ada dua nama yang dimasukkan untuk calon pengganti Kimberley. Kedua nama yang dimaksudkan adalah Peyton Whitted dan Adelaide Callista Wongsohardjo.

Adelaide, yang merupakan satu pemain yang berkontribusi saat timnas putri meraih emas SEA Games 2023 Kamboja, saat ini masih masa jalani penyembuhan cedera patah telapak tangan.

"Kami masih berharap agar Adelaide segera sembuh dari cedera patah telapak tangan dan kembali ke dalam tim," ujar Christopher.

Di Asian Games nanti, timnas basket putri bergabung di Grup C. Di grup tersebut mereka akan bersaing dengan India, China, dan Mongolia.

Indonesia akan memulai bertanding melawan India pada 27 September. Laga ini berlangsung di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium.

Kemudian laga kedua melawan Cina pada 29 September di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium. Selanjutnya melawan Mongolia pada 1 Oktober di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium.