Bagikan:

JAKARTA - Insiden mengerikan terjadi di lap pertama MotoGP Catalunya, Minggu 3 September. Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, jatuh dan kakinya terlindas oleh motor KTM yang dikendarai Brad Binder.

Pecco, sapaan akrab Bagnaia, mengalami kecelakaan highside selepas ia melewati tikungan kedua saat lap pertama berlangsung. Insiden itu membuat ia terlempar dari motor dan terkapar di lintasan.

Di saat yang bersamaan, Brad Binder yang menunggangi motor KTM dengan kecepatan tinggi melintas dan menyambar kaki Bagnaia. Binder mengaku terpukul dengan apa yang terjadi tapi ia mengaku tak melihat apapun ketika melintasi lokasi jatuhnya Pecco.

"Saat keluar Tikungan 2, saya tidak melihat apa pun. Hingga saya melihat Pecco dan motornya di tengah lintasan," buka Binder soal kejadian itu seperti dilansir dari Crash, Senin 4 September.

"Kemudian saya menyentuh sesuatu ke motornya. Saya sempat gemetar karena berusaha menghindarinya, tapi saya merasa melindas kakinya atau semacamnya. Saya tidak begitu tahu," lanjut pebalap KTM ini.

Binder mengakui situasi yang terjadi begitu cepat membuat pikirannya kalut. Ia merasa amat bersalah andai sesuatu terjadi dengan Bagnaia, tapi beruntung semua perasaannya itu terbantahkan.

"Syukurlah saya melihatnya (Pecco) bergerak. Dia jelas terluka tetapi tampaknya baik-baik saja," ujar Binder.

Kejadian ini membuat Pecco harus mengakhiri balapan lebih cepat karena harus dilarikan ke pusat medis. Sementara Binder ikut serta saat balapan diulang. Sayang, pebalap asal Afrika Selatan ini malah mengalami masalah teknis dengan motornya.

"Saya kembali dan memulai balapan lagi. Awalnya baik-baik saja, saya harus mencoba dan meningkatkan suhunya (motor yang dikendarai), saya melakukan itu. Lalu kami mengalami masalah teknis," tuturnya.

Binder yang tak bisa melanjutkan balapan akhirnya memutuskan untuk segera menemui Bagnaia. Binder merasa lega dan terkejut karena pebalap Ducati itu dalam keadaan baik-baik saja dan lebih santai dari apa yang ia bayangkan.

"Saya pergi menemui Pecco. Dia tampak baik-baik saja. Ini adalah mimpi terburuk setiap pengendara. Melihat seseorang di sana memang menakutkan, tetapi jujur saja, menjadi orang yang menabraknya jauh lebih buruk," kata Binder yang sempat cemas.

"Sejujurnya, saat saya masuk ke sana, saya tidak menyangka akan melihatnya sesantai itu! Dia tampak baik-baik saja!" pungkasnya.