Juara FIBA Womens Asia Cup dan Promosi ke Divisi A, Timnas Basket Putri Torehkan Sejarah Baru
Ilustrasi FIBA World Cup 2023 Jakarta (VOI)

Bagikan:

JAKARTA – Timnas Basket Putri Indonesia belum berhenti menorehkan sejarah. Terbaru, mereka menjuarai FIBA Womens Asia Cup 2023 Divisi B setelah mengalahkan Iran dengan skor 55-54. Hal ini sekaligus mengantar mereka naik kasta ke Divisi A.

Hasil di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Sabtu (19/8) tersebut merupakan kesuksesan kedua pada tahun 2023. Sebelumnya, Timnas Basket Putri di luar dugaan mampu meraih medali emas di ajang SEA Games Kamboja, Mei lalu.

Lebih membanggakan lagi, kemenangan atas Iran membuat Timnas Basket Putri dapat menjadi rekor kemenangan sejak SEA Games 2023, dimana mereka tidak terkalahkan dalam sebelas pertandingan. Apalagi, sejarah yang ditorehkan di ajang FIBA Womens Asia Cup ini bertepatan dengan HUT RI ke-78.

Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih merasa bangga dengan capaian Timnas Basket Putri. Dalam posisi tak diunggulkan, Henny Sutjiono dkk mampu menjadi juara Divisi B dan meraih promosi ke Divisi A FIBA Womens Asia.

“Kami bangga pada Timnas Putri. Juara FIBA Women’s Asia Cup 2023 Division B dan promosi ke Divisi A,” ungkap Danny dalam keterangan tertulis, Minggu (20/8).

“Selamat untuk Timnas Putri yang menjuarai FIBA Womens Asia Cup 2023 Division B dengan catatan tak terkalahkan dalam 11 pertandingan sejak SEA Games 2023 Kamboja. Ini sejarah, karena kali pertama bolabasket Indonesia masuk Divisi A. Ini juga menjadi kado untuk HUT RI ke-78,” tambah Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi.

Perjuangan Timnas Basket Putri saat mengalahkan Iran tidak mudah. Para pemain harus bekerja keras hingga kuarter terakhir untuk menjaga dominasi atas lawannya. Dalam pertandingan ini, Timnas Putri mengawalinya dengan kondisi tertinggal.

Pada awal kuarter pertama, Henny Sutjiono dkk tertinggal empat angka sebelum akhirnya Agustina Retong memperpendek jarak melalui tembakan tiga angka sehingga kedudukan 3-4. Namun agresifitas permainan Iran membuat Timnas kembali tertinggal. Iran menutup kuarter perdana ini dengan keunggulan 12-16.

Memasuki kuarter kedua, Timnas Putri mencoba bangkit dengan terus mencetak poin untuk perpendek jarak. Pada kuarter ini, Henny Sutjiono dkk mencetak 12 angka sementara Iran sembilan poin. Kuarter kedua ditutup dengan skor 24-25.

Memasuki babak kedua, Timnas Putri langsung menggebrak melalui tembakan tiga angka Nathania Orville untuk samakan kedudukan menjadi 27-27. Tambahan tiga angka lagi datang dari Clarita Antonio saat kedudukan menjadi 30-32.

Tambahan dua angka dari lay-up Kimberley Pierre-Louis membuat kedudukan sama kuat 32-32. Timnas Putri menyalip perolehan poin jadi 41-39 setelah tembakan tiga angka Nathania Claresta Orville masuk saat waktu tersisa satu menit. Indonesia menutup kuarter ketiga ini dengan keunggulan 43-39.

Yuni Anggraeni membuka keran poin Timnas Putri di kuarter empat dengan lay-up dua angka. Iran sempat menekan saat kedudukan 47-44 setelah menambah dua angka melalui Farnaz Khodamoradi. Namun Timnas Putri akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menutup kuarter akhir dengan keunggulan setengah bola 55-54.