Jadi Biang Kegagalan di Kualifikasi Liga Champions, Eks Pemain Arsenal Mau Dibuang Marseille
Pemain Olympique Marseille, Matteo Guendouzi. (Foto: Instagram/@matteoguendouzi)

Bagikan:

JAKARTA - Masa depan Matteo Guendouzi di Olympique Marseille hampir dipastikan berakhir. Itu tak lepas dari kegagalan tim asal Prancis itu di kualifikasi Liga Champions.

Marseille tersingkir setelah kalah dari Panathinaikos lewat adu penalti. Guendouzi disebut jadi biang keladi.

Marseille sebenarnya punya peluang besar untuk lolos setelah Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol di leg kedua kualifikasi Liga Champions di Stade Range Velodrome, 16 Agustus, kemarin.

Dua gol itu membuat Marseille unggul agregat 2-1. Namun Guendouzi membuyarkan segalanya.

Pelanggaran yang dilakukan mantan pemain Arsenal pada menit tambahan babak kedua, memberikan hadiah penalti kepada Panathinaikos. Kedudukan pun berubah menjadi 1-2 pada menit ke-90+9.

Agregat pun berubah menjadi 2-2 dan pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Sialnya Guendouzi turut gagal mengeksekusi penalti.

Marseille pun kalah 3-5 di babak adu penalti.

Setelah malam kelam itu, Marseille tampaknya akan melepas gelandang berusia 24 tahun itu. Menurut L'Équipe, ada minat dari klub Serie A Inter Milan dan Lazio.

Tetapi dengan waktu yang hampir habis, Marseille mungkin harus menyetujui kesepakatan pinjaman dengan kemungkinan opsi untuk membeli. Apalagi minat terhadap Guendouzi kini sudah mulai berkurang dengan tersisa dua klub saja yang tertarik.

Aston Villa pernah membuat tawaran kontrak pada bulan Januari, tetapi klub akhirnya memilih untuk menandatangani Youri Tielemans dengan status bebas transfer.

Jika benar dibuang dari Marseille, ini kedua kalinya sang pemain mengalami nasib serupa. Pada 2020, dia dikeluarkan dari Arsenal karena pertengkarannya dengan pemain depan Brighton Neal Maupay.

Dia juga dituduh mengejek pemain Brighton tentang kemampuan mereka dan membual tentang gajinya.

The Gunners kemudian mengirimnya dengan status pinjaman ke Marseille. Dia menikmati musim 2021-22 yang brilian saat dia membantu klub finis kedua di Ligue 1.

Klub Prancis kemudian membayar 9 juta poundsterling untuk mempermanenkan Guendouzi.