JAKARTA - Arsenal memenangi trofi Community Shield musim 2023/2024. The Gunners mengalahkan rival mereka dalam perebutan gelar Premier League Inggris musim lalu, Manchester City.
Arsenal menang adu penalti 4-1 atas Manchester City di Stadion Wembley pada Minggu, 6 Agustus malam WIB. Laga harus dilanjutkan ke babak tos-tosan seetlah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak kedua berakhir.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyambut antusias keberhasilan timnya. Dia mengakui rasanya hebat bisa mengalahkan tim terbaik di dunia.
"Rasanya hebat. Saya tidak berpikir itu akan jauh lebih baik daripada memenangkan trofi di Wembley melawan tim terbaik di dunia dengan cara yang kami lakukan," kata Arteta seusai laga, seperti dikutip LiveScore.
City sempat membuka keunggulan lewat gol pemain muda Cole Palmer sebelum The Gunners secara dramatis menyamakan kedudukan di masa injury time.
The Citizens mendominasi penguasaan bola sejak menit awal pertandingan, tetapi mereka kesulitan menembus pertahanan Arsenal.
Peluang pertama City baru muncul pada menit ke-15 lewat sepakan Rodri dari luar kotak penalti, sayangnya arah bola masih melebar dari gawang Aaron Ramsdale.
Arsenal merespons lewat sepakan Kai Havertz dari jarak dekat pada menit ke-25, tetapi bola masih bisa ditepis Stefan Ortega. Bola rebound gagal disambar oleh Gabriel Martinelli.
The Gunners mendapat peluang lagi pada menit ke-40. Kali ini Saka menusuk dari sisi kiri pertahanan City sebelum memberikan umpan tarik yang disambut sepakan Haverzt yang masih bisa ditepis Ortega.
Sampai babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.
BACA JUGA:
Babak kedua dimulai, City masih mendominasi penguasaan bola dan menekan Arsenal sedari awal. Pada menit ke-52, John Stones menanduk bola sepakan korner Julian Alvarez yang bisa ditepis Ramsdale.
City memasukkan Kevin De Bruyne dan Colin Palmer untuk menggantikan Haaland dan Mateo Kovacic pada menit ke-64.
Kebuntuan pecah juga pada menit ke-77 ketika City berhasil mencetak gol lewat Palmer. Bermula dari serangan balik yang diawali Foden, bola diarahkan ke depan kotak penalti, tetapi gagal dihalau Kieran Tierney dengan baik.
Bola jatuh di kaki De Bruyne yang langsung mengoper kepada Palmer di sisi kanan kotak penalti. Palmer kemudian melepaskan sepakan kaki kiri melengkung ke tiang jauh gawang Ramsdale. Skor menjadi 1-0.
City hampir menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-82 andaikan tandukan Rodri tidak ditepis Ramsdale.
Kemenangan City di depan mata harus sirna saat Arsenal secara dramatis bisa menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-111. Berawal dari sepak pojok, para pemain City gagal membuang bola dan jatuh di kaki Saka yang mengopernya ke Leandro Trossard.
Trossard mengecoh satu pemain sebelum menembak yang membuat bola membentur Manuel Akanji hingga berubah arah dan membuat Stefan Ortega mati langkah. Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua selesai dan laga dilanjutkan ke adu penalti.
Pada drama adu penalti, empat penendang Arsenal sukses menjalankan tugasnya. Sementara dua penendang City, Kevin De Bruyne dan Rodri gagal memasukkan bola sehingga tim London Utara menang dengan skor 4-1.
Susunan pemain
Arsenal (4-3-3): Aaron Ramsdale; Ben White, Gabriel (Emile Smith Rowe 87'), William Saliba, Jurrien Timber (Kieran Tierney 78'); Thomas Partey, Declan Rice (Edward Nketiah 81'), Martin Odegaard; Bukayo Saka, Gabriel Martinelli (Leandro Trossard 87'), Kai Havertz (Fabio Vieira 87').
Manchester City (4-2-3-1): Stefan Ortega; Kyle Walker, Ruben Dias, John Stones, Manuel Akanji; Rodri, Mateo Kovacic (Kevin De Bruyne 64'); Bernardo Silva, Jack Grealish, Julian Alvarez; Erling Haaland (Cole Palmer 64').