Bagikan:

JAKARTA - Federasi Sepakbola Brasil (CBF) memastikan kursi kepelatihan bakal jadi kuasa Carlo Ancelotti selepas Copa America 2024. Sembari menunggu masa kerja Ancelotti, Fernando Diniz akan menangani Tim Samba.

CBF sebenarnya cukup bersemangat mengejar Ancelotti pasca Tite mundur dari tim karena gagal di Piala Dunia 2022. Saat itu Ancelotti masih belum berminat, sebab ia masih memegang tanggung jawab di Real Madrid.

Tak berhenti berusaha, CBF terus mendekati Ancelotti hingga akhirnya pelatih asal Italia itu luluh. Ancelotti disebut setuju untuk menangani Brasil setelah kontraknya di Madrid tuntas Juni 2024.

Meski saat ini Ancelotti masih memegang jabatan di Madrid, CBF bisa menerima dan memperkenankan sang pelatih fokus menikmati musim terakhirnya.

Mengingat Ancelotti baru akan datang tahun depan, CBF mempercayakan posisi kosong ke pelatih Fluminense Fernando Diniz untuk sementara waktu.

Diniz dipercaya untuk menangani tim sementara karena ia dianggap punya gaya kepelatihan yang mirip dengan Ancelotti. Hal itu dirasa akan memudahkan proses transisi nantinya saat Ancelotti datang.

Meski hanya berstatus sebagai pelatih sementara, tapi CBF juga memberikan tanggung jawab. Ia di target untuk bisa membawa Brazil menjuarai Copa America 2024.

"Ada banyak pelatih bagus di Brasil, (Fernando) Diniz salah satunya. Saya mulai tertarik dengan pendekatannya yang inovatif itu ketika bekerja di Audax," ujar Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues dikutip Football Espana, Rabu 5 Juli.

"Setelahnya dia terus memakai filosofi yang sama di klub-klub yang dilatihnya, tanpa pernah mengubahnya. Metodenya selalu sama dan saya sangat suka dengan inovasi serta pengaplikasian taktiknya."

“Dia adalah pelatih yang punya filosofi sama dengan pelatih yang akan menangani kami setelah Copa America, (Carlo) Ancelotti. Mereka punya pendekatan taktik yang serupa,” jelasnya.