JAKARTA - Vinicius Junior dan rekan-rekannya di Real Madrid yang masuk dalam nomine penghargaan, memutuskan tidak datang ke malam penganugerahan Ballon d'Or 2024 pada 29 Oktober 2024 di Paris.
Vinicius dan rekan setimnya memilih absen karena mereka sudah yakin sebelumnya bahwa gelandang Manchester City, Rodri, akan menerima penghargaan tersebut.
Benar saja, gelandang Timnas Spanyol tersebut memenangi Ballon d'Or tahun ini.
Vinicius sebenarnya salah satu kandidat kuat memenangi penghargaan pemain terbaik tahun 2024 tersebut.
Dia telah membawa Real Madrid meraih gelar La Liga dan Liga Champions musim lalu.
Beberapa pemain Los Blancos juga masuk nominasi, seperti Jude Bellingham, Dani Carvajal, Kylian Mbappe, Antonio Rudiger, Federico Valverde, serta Andriy Lunin yang dinominasikan sebagai penjaga gawang terbaik.
BACA JUGA:
Kemudian, ada pemain muda Arda Guler yang dinominasikan untuk Trofi Kopa dan Carlo Ancelotti yang dinominasikan sebagai pelatih terbaik.
Pada akhirnya, Real Madrid mendapatkan penghargaan sebagai tim pemain terbaik tahun ini dalam upacara tersebut.
Carlo Ancelotti pun menerima penghargaan pelatih terbaik tahun ini meskipun tidak ada perwakilan darinya untuk menerimanya.
Sementara itu, Vinicius menyindir di akun X pribadinya setelah tak terpilih memenangi gelar Ballon d'Or.
"Saya akan melakukannya 10 kali jika diperlukan. Mereka belum siap," tulis Vinicius dalam akun X pribadinya.
Vinicius juga mendapat pembelaan dari rekan setimnya di Real Madrid, Eduardo Camavinga. Dia menyebut pemungutan suara untuk peraih Ballon d'Or tidak adil dan terkesan ada politik sepak bola.
"Politik sepak bola. Saudaraku, kamu adalah pemain terbaik di dunia dan tidak ada penghargaan yang dapat mengatakan sebaliknya. Sayang kamu saudaraku," tulis pemain internasional Perancis itu di X bersama dengan foto dirinya dan Vinicius yang merayakan bersama.
Salah satu sumber klub kepada ESPN juga menganggap Ballon d'Or itu tidak adil dan memalukan karena Vinicius tidak memenangi penghargaan tersebut.
Tidak menghadiri upacara tersebut merupakan bentuk protes dalam bentuk Vincius.
Vinicius mencetak 15 gol di La Liga musim lalu, serta enam gol di Liga Champions, termasuk dalam kemenangan semifinal Madrid atas Bayern Munchel dan final melawan Borussia Dortmund.
Perasaan di Real Madrid dalam beberapa minggu terakhir adalah bahwa sang penyerang kemungkinan besar akan mengklaim penghargaan tersebut, salah satunya dari Carlo Ancelotti.
"Saya pikir dia akan memenanginya," kata Ancelotti minggu lalu.
Jika menang, Vinicius menjadi orang Brasil pertama yang memenangi Ballon d'Or putra sejak Kaka pada 2007.
Ballon d'Or 2023 dimenangi oleh Lionel Messi dan menjadi yang kedelapan. Sementara pada 2022, Karim Benzema dari Real Madrid yang memenangi penghargaan tersebut.
Vinicius mencetak tiga gol di babak kedua saat Real Madrid menang 5-2 di Liga Champions melawan Dortmund minggu lalu, sebelum tampil dalam kekalahan mengecewakan 0-4 melawan Barcelona di El Clasico pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Pada musim panas, ia mencetak dua gol untuk Brasil di Copa America 2024. Kedua gol itu tercipta saat menang 4-1 atas Paraguay.
Secara keseluruhan, ia kesulitan di turnamen tersebut karena Brasil disingkirkan Uruguay di perempat final.