Kondisi Marquez di Repsol Honda Buat Bos Ducati Iba: Dia di Posisi yang Tak Seharusnya
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. (Foto: Twitter/@HRC_MotoGP)

Bagikan:

JAKARTA - Situasi yang dialami pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membuat iba bos Ducati, Gigi Dall’Igna. Dia menyayangkan Marquez yang saat ini malah berada di tempat yang tak seharusnya.

Hingga jeda musim 2023, Marc Marquez baru mengantongi 15 poin. Kombinasi kecelakaan, cedera, dan performa motor yang buruk membuat Marquez tidak bisa maksimal dalam melalui seri balapan.

Pebalap berjuluk The Baby Alien itu bahkan belum meraih poin dari balapan utama hingga seri ke-8 di Belanda. Sejauh ini Marquez hanya mengumpulkan poin dari sesi sprint race.

"Tak akan pernah menyenangkan melihat juara sejati seperti (Marc) Marquez menderita dan mengambil banyak risiko seperti yang ia lakukan," kata Dall’Igna dikutip dari AS pada Selasa, 27 Juni.

"Sejujurnya, dia tidak mendapatkan posisi yang seharusnya layak ditempati," katanya menambahkan.

Meski mengaku iba dengan situasi Marcquez saat ini, tapi Dall'Igna justru menghindari pertanyaan soal peluang dan kemungkinan Ducati merekrut The Baby Alien. Pasalnya saat ini Marquez masih memiliki kontrak dengan Repsol Honda hingga 2024.

Di momen yang sama Dall’Igna justru menyoroti pencapaian pebalapnya, Francesco Bagnaia di MotoGP Belanda. Soal hasil yang didapat Bagnaia, Dall’Igna mengaku hal tersebut sebagai torehan yang mengesankan terlebih sempat ada keluhan dari sang pebalap di hari Jumat.

"Kami sangat gembira. Tidak ada hal lain yang lebih patut untuk dikatakan. Ini adalah akhir pekan yang panjang karena di hari Jumat, Pecco (Francesco Bagnaia) masih merasa tak nyaman dengan motor," tutur pria asal Italia itu.

"Ini pekan yang tak mudah namun kami bisa mengakhirinya dengan luar biasa," sambungnya.

Pada balapan di MotoGP Belanda, Bagnaia sukses jadi pemenang setelah mengungguli Marco Bezzecchi dan Brad Binder. Bagnaia kini jadi pemuncak klasemen dengan nilai 194 poin, unggul 35 angka dari Jorge Martin yang ada di peringkat kedua.