JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus memastikan untuk kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 bisa dihadiri 100 persen kapasitas penonton. Namun kebijakan itu akan berubah di saat musim kampanye.
Ferry Paulus mengatakan kapasitas penonton 100 persen bisa diterapkan pada awal musim hingga pekan ke-16. Namun, setelah itu kapasitas dibatasi menjadi 50 persen seiring dengan masuknya musim kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Tadi teman-teman klub ada yang bertanya apakah benar penonton Liga 1 2023/2024 hanya bisa diisi 50 persen? Itu hanya saat kampanye, bahwa tepatnya setelah penetapan daftar calon (presiden dan wakil presiden) pada akhir Oktober," jelas Ferry Paulus saat konferensi pers peluncuran Liga 1 Musim 2023/2014 di kawasan Jakarta Pusat, Senin 26 Juni.
"Jadi, mulai dari kick off pertama sampai pekan ke-16 itu masih (bisa dihadiri penonton) 100 persen," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menjelaskan, kapasitas 100 persen penonton untuk musim 2023/2024 tersebut hanya berlaku bagi suporter tim tuan rumah. Sementara suporter tim tamu dilarang menyaksikan pertandingan secara langsung.
Pernyataan senada juga dilontarkan Ferry Paulus yang menyebut kapasitas penonton 100 persen itu memang hanya untuk suporter tim tuan rumah. Akan tetapi, ke depannya PT LIB bakal melakukan evaluasi lagi setelah masa kampanye usai.
"Seratus persen itu bisa untuk semua pertandingan tetapi tetap untuk (suporter) tim tuan rumah saja. Jadi 50 persen pembatasannya itu pada masa kampanye, nanti kami akan evaluasi lagi," tuturnya.
Musim kompetisi 2023/2024 dimulai pada Sabtu, 1 Juli 2023. Laga antara Bali United versus PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, akan menjadi pertandingan pembuka.