Bagikan:

JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan tidak ada Israel di Piala Dunia U-17 2023 bukan menjadi pertimbangan utama FIFA menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah ajang kelompok umur itu.

FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dalam sidang FIFA Council di Swiss, Jumat 23 Juni 2023. Indonesia akan menggantikan peran Peru.

Erick mengatakan, Israel yang tidak lolos ke ajang tersebut bukan menjadi alasan FIFA menunjukkan Indonesia menjadi tuan rumah setelah sebelumnya gelombang penolakan terhadap negara itu membuat Piala Dunia U-20 batal digelar di sini.

"FIFA melihat ada tiga hal yang positif setelah pasca U-20 jadi konteksnya saya hanya bicara U-17. Satu FIFA melihat  penyelenggaraan yang dilakukan oleh Indonesia untuk pertandingan Palestina dan Argentina," kata Erick.

Erick menyebut, dua pertandingan FIFA Matchday tersebut berhasil diselenggarakan dengan baik. Kemudian pertimbangan lain adalah blue print (cetak biru) yang sebelumnya diberikan oleh PSSI ke FIFA.

"Di situ ada 22 stadion yang akan direnovasi tahun ini. Kalau tidak salah 400 miliar. Itu satu bukti nyata bahwa Indonesia siap menstandarisasi fasilitas," kata Menteri BUMN itu.

Dia melanjutkan, selain itu pertimbangan FIFA lainnya adalah keseriusan sepak bola Indonesia untuk berbenah dalam beberapa bulan terakhir terutama dalam membangun tim nasional di semua level.

"Ketiga tentu yang diapresiasi FIFA ketika melihat kita serius membangun tim nasional kita. SEA Games lalu sekarang FIFA Matchday juga. Lalu mereka lihat persiapan tim nasional senior dan junior," kata dia.

"Mereka melihat bahwa ini sesuai dengan transformasi. Jadi, kalau konteksnya kejuaraan dunia berikutnya atau event internasional saya hanya bisa jawab yang U-17 yang sudah pasti di kita. Sementara itu, yang lainnya saya tidak bisa jawab karena ada proses dari tentu rapat FIFA yang tidak bisa kita intervensi," tambah dia.

Piala Dunia U-17 2023 akan diselenggarakan pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Pembentukan panitia untuk ajang tersebut rencananya akan dilakukan dalam pertemuan Selasa, 27 Juni.