Unggah Video saat Latihan MMA di Medsos, Bintang Seksi OnlyFans Dapat Sindiran Pedas dari <i>Troll</i>
Bintang OnlyFans yang juga seorang petarung MMA, Sammy-Jo Luxton. (Foto: Twitter/@sammyjoluxton1)

Bagikan:

JAKARTA - Bintang OnlyFans yang juga seorang petarung MMA, Sammy-Jo Luxton, mendapatkan pengalaman tak mengenakkan di media sosial.

Dia mendapatkan sebuah troll kejam yang mengomentari salah satu postingannya baru-baru ini. Troll adalah seseorang yang sengaja memberikan komentar provokasi dan menimbulkan kontroversi.

Luxton belum lama ini memamerkan video saat dia melakukan latihan di sela pergi berlibur. Gadis asal Leeds itu memposting video di Twitter tentang dirinya melakukan sesi intens di atas ring dengan pelatihnya.

Selain itu, Luxton juga memposting foto dirinya yang tampak memukau dalam balutan bikini di kursi saat berjemur.

Dia menyebut, "bekerja keras tetapi bermain lebih keras saat liburan".

Sementara banyak penggemarnya menikmati postingan tersebut, beberapa memutuskan untuk mencoba dan menjebak sang bintang seksi.

Seorang troll menulis, "Saya seperti ini. 'Wanita tidak menunjukkan tantangan tubuh mereka dengan sangat keras' dan saya melihat hal pertama. Bayangkan tubuh Anda dihargai berapa pun biayanya."

Luxton kemudia membalasnya dengan komentar yang lugas dan tegas. "Bayangkan betapa bahagianya hidup Anda jika Anda tidak begitu peduli dengan apa yang dilakukan orang lain," balas Luxton.

Kemudian troll lain menulis, "Agak menghilangkan keahlianmu. Tapi itu hanya aku."

Lagi-lagi Luxton membalas dengan cara berkelas. "Dibutuhkan waktu 12 tahun pelatihan sehingga saya suka memakai bikini saat liburan," jawabnya.

Luxton mengawali debut dalam bertinju saat tampil di undercard pertarungan Floyd Mayweather pada bulan Februari.

Wanita yang juga dikenal sebagai "Ghetto Cinderella" ini mengalahkan bintang MMA lainnya Hayley Barraclough. Dia menang dengan keputusan bulat atas wanita berusa 32 tahun itu, yang sama-sama baru melakoni partai tinju.

Saat ini, Luxton telah menandatangani kontrak dengan Profesional Fighting League dalam upayanya untuk melanjutkan karir di MMA.