YOGYAKARTA – Judo dan Ju Jitusu merupakan seni bela diri yang bela diri yang berasal dari Jepang. Judo dan Ju Jitsu kerap dianggap sebagai jenis bela diri yang sama, karena banyak persamaan dalam gerakanya. Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas perbedaan Judo dan Ju Jits. Baca terus sampai akhir, ya!
Perbedaan Judo dan Ju Jitsu
Judo adalah seni bela diri defensif yang dikembangkan dari ju jitsu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Judo merupakan turunan dari ju jitsu.
Pada zaman Jepang kuno, Ju Jitsu digunakan oleh para samurai. Ju Jitsu memiliki sistem pertarungan yang lengkap, sebab di dalamnya termasuk pukulan, tendangan, bergulat, hingga permainan pedang.
Hal ini berbeda dengan judo yang hanya mengambil satu bagian saja, yakni pada bentuk pertarungan defensif. Dalam seni bela diri Judo, gerakan yang dilakukan murni melempar, melantai, mencekik, serta mengunci lengan.
Sementara pada ju jitsu, gerakannya lebih varitif karena meliputi serangan dan blok. Praktisi jujitsu disebut sebagai nihon koryu jujutsu, sedangkan praktisi judo disebut judoka.
Perbedaan judo dan ju jitsu yang lainnya, Judo tidak menggunakan senjata. Sedangkan di ju jitsu diajarkan menggunakan senjata, seperti pisau dan rantai berbobot.
Motif yang dikembangkan pada judo adalah perdamaian dan rasa hormat, sedangkan Jujitsu bermotif pertarungan dan perang.
Dari segi teknik, kedua jenis bela diri ini juga berbeda. Teknik judo yang terkenal adalah teknik melempar (age waza), teknik pengorbanan (sutemi waza), teknik berdiri (tachi waza), dan teknik bergulat (katame waza).
Pada ju jitsu, teknik yang digunakan adalah menyerang (atemi waza), pencekikan atau tersedak (shime waza), teknik tanah (katami waza), titik vital, saraf mencolok, manipulasi, teknik melempar (nage waza) dan manipulasi bersama (kensetsu waza).
Demikian informasi tentang perbedaan judo dan ju jitsu, dua seni bela diri defensif yang berasal dari Jepang. Untuk mendapatka berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.