Bagikan:

JAKARTA - Laga besar bakal tersaji di Premier League Inggris, Rabu, 26 April, atau Kamis dini hari WIB. Manchester City akan berhadapan dengan Arsenal di Etihad Stadium.

Pertempuran kedua tim diprediksi berjalan sengit. Pasalnya, City dan Arsenal saat ini tengah bersaing ketat dalam perburuan juara Premier League Inggris.

Saat ini Arsenal masih memimpin klasemen sementara dengan 75 poin. Namun, The Gunners hanya unggul lima poin dari City yang menguntit di posisi kedua.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku diliputi rasa gugup saat timnya semakin mengancam posisi Arsenal dalam perburuan gelar musim ini.

Guardiola tengah mengincar gelar Premier League Inggris kelimanya setelah tujuh musim berkarier di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Rasa gugup itu diyakininya sebagai pertanda bahwa ia masih lapar untuk meraih lebih banyak kesuksesan.

"Itu pertanda bagus, sedikit gugup. Menjadi gugup adalah bagian dari hidup kita, menjadi cemas adalah bagian dari hidup kita, menjadi takut adalah bagian dari hidup kita. Kita tidak harus menjadi sempurna," tutur Guardiola.

"Ketika kita mendidik anak-anak kita, mereka (berpikir) harus sempurna untuk Instagram dan TikToks, dan hal semacam ini, mereka harus jenius. Tapi saya akan mengatakan ketidakpastian, hal-hal yang terjadi sebelum pertandingan, terjadi. Ketika saya merasakan perasaan itu, saya tahu itu normal. Masalahnya adalah jika saya tidak memiliki perasaan itu," lanjutnya.

Pasar taruhan kini menjagokan City untuk tidak hanya mempertahankan gelar mereka, tetapi juga menyamai prestasi Manchester United pada 1998/99 sebagai satu-satunya tim Inggris yang memenangkan Premier League Inggris, Liga Champions, dan Piala FA di musim yang sama.

Namun, Guardiola mengingatkan timnya bahwa dia meramalkan Arsenal akan bereaksi setelah melihat keunggulan mereka terkikis dalam beberapa pekan terakhir oleh hasil imbang dengan Liverpool, West Ham dan Southampton.

"Saya selalu merasa bahwa akan sangat sulit untuk melawan mereka pada tahap ini, tetapi setelah (Arsenal) kehilangan poin di tiga pertandingan sekarang akan jauh lebih sulit menghadapi mereka," tambah Guardiola seperti dilansir AFP, yang dikutip Antara.

"Saya lebih suka jika mereka datang ke sini dengan hasil yang lebih baik daripada tiga hasil terakhir ketika mereka tidak memenangkan pertandingan," tambahnya lagi.

Masing-masing tim akan kehilangan bek kunci mereka. City tanpa Nathan Ake, sementara absennya William Saliba yang terus berlanjut membuat bos Arsenal Mikel Arteta pusing.

Tanpa pemain Prancis itu, Arsenal telah kebobolan tujuh gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka dan harus menemukan cara untuk meredam Erling Haaland, pencetak gol 48 gol City.

Arteta telah mendorong tim mudanya untuk merangkul peluang "luar biasa" yang mereka miliki untuk mengejutkan dunia sepak bola dengan bangkit kembali di Etihad untuk mempertahankan peluang meraih gelar di tangan mereka sendiri dengan lima pertandingan tersisa.

"Ini akan menjadi malam yang berat dan menantang, ya, tapi peluangnya luar biasa bagi kami. Anda ingin menjadi juara, Anda harus memenangkan pertandingan ini, sesederhana itu," kata manajer asal Spanyol itu.