Bagikan:

JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengingatkan Persija Jakarta dan PSS Sleman perihal hukuman berat jika berani main mata di laga terakhir Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Persija dan PSS akan memainkan pekan ke-34 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu, 15 April. Kedua tim bisa kongkalikong untuk menjaga peluang Macan Kemayoran bermain di Piala AFC.

”Saya rasa saya sudah ada komitmen sepak bola yang bersih dan tentu berprestasi. Jadi, kalau ternyata liga besok ada main mata, hukumannya sangat berat,” ujar Erick di Jakarta, Jumat, 14 April 2023.

Di klasemen sementara Liga 1 Indonesia saat ini, Persija Jakarta menempati posisi kedua. Pasukan asuhan Thomas Doll itu mengoleksi 63 poin atau unggul satu angka dari Persib Bandung yang mengekor di tempat ketiga.

Untuk menjaga peluang bermain di Piala AFC, Persija perlu menjaga posisi mereka saat ini. Satu-satunya hasil yang paling aman adalah menang melawan PSS sehingga apa pun hasil Maung Bandung tidak mengusik mereka.

Oleh karena itu, timbul kekhawatiran jangan sampai Persija meminta PSS untuk mengalah di pertandingan besok. Erick mengatakan jika itu terjadi sanksi berat sudah siap menanti kedua klub.

"Wasitnya dihukum seumur hidup, pemainnya dihukum seumur hidup dan klubnya degradasi saja sekalian. Kita udah punya komitmen itu. Jadi, tidak ada istilah main-main sekarang," kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Jika finis sebagai runner up di Liga 1 Indonesia maka Persija akan mendapat alokasi tiket di babak play off Piala AFC. Untuk masuk babak penyisihan grup, Macan Kemayoran harus melewati babak tersebut.