Bagikan:

JAKARTA - Penyerang Burundi, Saido Berahino, mengaku tak sabar untuk tampil di FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia, Sabtu, 25 Maret. Dia menaruh waspada pada salah satu pemain Skuad Garuda, Jordi Amat.

"Saya pikir saya waspada dengan pemain belakang di Indonesia. Saya lupa namanya tapi dia main di Swansea," kata Saido Berahino dalam konferensi pers jelang laga Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Jumat, 24 Maret.

Pernyataan Saido Berahino itu merujuk pada Jordi Amat. Pasalnya, pemain 31 tahun ini memang sempat berseragam Swansea.

Dia kemudian menceritakan pengalaman bertemu dengan Jordi Amat di Liga Inggris. Kala itu, Berahino masih membela West Bromwich Albion FC dan Jordi Amat masih berseragam Swansea City.

"Saya pernah bermain dengannya (Jordi Amat) saat dia masih sangat muda di usia 21 atau 22 tahun," ungkap Berahino.

Berahino mengaku telah mengantongi potensi yang dimiliki skuad besutan Shin Tae-yong. Informasi itu didapatkan Berahino melalui rekannya di klub Belgia yang juga merupakan pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh.

"Sandy (Walsh) sudah mengatakan kepada saya bagaimana Timnas Indonesia dan kualitasnya, pelatih yang Timnas (Indonesia) punya,” katanya.

"Jadi saya sangat tidak sabar menghadapi tantangan di laga nanti," tutur Berahino.

Berahino dan Sandy Walsh pernah bermain bersama di Zulte Weregem, tim yang tampil di Jupiler Pro League, kasta tertinggi Liga Belgia. Sayangnya, kedua pemain itu tidak akan berjumpa pada pertandingan FIFA Matchday karena Sandy Walsh sedang mengalami cedera.