Bagikan:

JAKARTA - Bek Timnas Indonesia Jordi Amat menilai, ada potensi timnya merepotkan Burundi dalam laga persahabatan. Dia berharap bisa tampil baik bersama rekan-rekannya dalam laga nanti.

Pasukan Garuda dijadwal dua kali menghadapi Burundi di FIFA Matchday. Pertandingan pertama akan berlangsung pada Sabtu, 25 Maret 2023 besok, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Jordi mengatakan, pemain-pemain Afrika selalu sulit buat dihadapi. Meski demikian, Indonesia punya barisan pemain berkualitas yang bisa membuat repot pasukan Burundi.

"Tapi saya percaya diri kami akan memainkan sepak bola yang bagus. Ide pelatih sangat bagus. Mari berharap kami dapat memainkan permainan yang bagus, dan seluruh rakyat Indonesia dapat menikmatinya," kata Jordi dilansir Antara.

Jordi sebelumnya memperkuat tim nasional Indonesia di Piala AFF ujung tahun lalu. Ketika itu, perjalanan tim asuhan Shin Tae-yong cuma mencapai semifinal setelah disingkirkan Vietnam.

Berkaca dari kompetisi tersebut, pemain berusia 31 tahun itu mengatakan, Indonesia memiliki kelebihan-kelebihan saat bermain menyerang. Modal ini bisa mereka bawa buat memberikan perlawanan ke Burundi nanti.

"Kami suka menguasai irama permainan dan saya mengharapkan hal yang sama untuk dua pertandingan ini. Ya, mari berharap kami dapat memenangi kedua pertandingan itu," ucap mantan pemain Rayo Vallecano tersebut.

Jordi kemungkinan akan berduet dengan Elkan Baggott di lini pertahanan. Pada gelaran Piala AFF 2022 silam, Elkan tidak dilepas klubnya saat itu, Gillingham FC, karena mereka masih bergelut di dua kompetisi.

Kemungkinan tersebut pun disambut baik oleh Jordi. Dia menilai Elkan adalah pemain yang memiliki kualitas bagus sehingga jika diduetkan maka bisa memberikan dampak signifikan ke permainan.

"Elkan adalah pemain yang bagus, dan saya benar-benar gembira bermain bersama dia. Maka kita lihat saja daftar susunan pemainnya, sebelas pertamanya. Tapi saya juga dapat katakan kami punya tim yang kuat, semua orang dapat dimainkan," kata Jordi.

Burundi saat ini berada di peringkat 141 FIFA. Posisi tersebut jelas jauh lebih baik dibanding Indonesia yang menempati posisi ke-151 ranking induk sepak bola internasional tersebut.