JAKARTA - Timnas Indonesia U-20 tengah menjalani persiapan menuju Piala Dunia U-20 yang bergulir pada Mei mendatang. Di tengah persiapan ini, timnas akan dihadapkan dengan Bulan Ramadan 1444 H yang akan dimulai pada 23 Maret.
Bagi pemain yang beragama Islam, sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, pelatih Shin Tae Yong mengharapkan para pemain muslim untuk dapat mengganti puasanya pada hari lain.
"Memang agak sulit juga bagi saya. Karena para pemain seharusnya bisa makan tepat waktu. Kalau tanpa makan mereka harus lari dan bertanding itu agak sulit buat pemain," kata pelatih Shin saat ditemui di sela-sela latihan timnas senior dan timnas U-20 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin.
Untuk itu, pelatih Shin mengatakan dirinya akan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang kompeten agar mencari solusi masalah tersebut.
"Jadi saya memang harus koordinasi dulu sama pemimpin agama dan pemain juga biar bisa fokus pada hari pertandingan, dan satu hari sebelumnya. Biar kami fokus ke pertandingan," tutur Shin.
"Maksudnya kami tetap makan tanpa puasa, mungkin hari-hari yang puasa itu ya mungkin bisa diganti setelah selesai periode puasa ya. Untuk itu memang harus dibicarakan kembali dengan pemain dan pemimpin agama nanti," tambah pria asal Korea Selatan itu.
Para pemain timnas U-20 akan mengikuti pemusatan latihan sampai April mendatang. Program pemusatan latihan itu akan berlangsung di Jakarta dan Korea Selatan.
Total saat ini terdapat 29 pemain yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20, dengan mayoritas pemain yang turut membela Indonesia pada Piala Asia U-20 awal bulan ini. Masih ada satu nama lagi yang belum bergabung untuk menjalani pemusatan latihan, yakni Marselino Ferdinan yang masih membela klubnya di Liga Belgia, yakni KMSK Deinze.