Arsenal Tersingkir dari Liga Europa, Martin Odegaard: Kami Harus Kembali Lebih Kuat

JAKARTA - Arsenal harus menelan pil pahit. Sang pemuncak klasemen sementara Premier League Inggris itu tersingkir dari Liga Europa.

Eksekusi Gabriel Martinelli yang gagal dalam adu penalti membuat The Gunners menderita kekalahan pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Emirates. Kedua tim harus melewati babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1, Jumat, 17 Maret dini hari WIB.

Hasil tersebut membuat Arsenal kini gagal memenangi salah satu dari lima pertandingan sistem gugur terakhir mereka di kandang sendiri di Liga Europa sejak mengalahkan Valencia pada Mei 2019.

Kapten Arsenal, Martin Odegaard, menilai timnya memang tidak menampilkan permainan terbaik dalam laga ini.

"Saya pikir kami melakukan cukup banyak hal dalam beberapa periode permainan tetapi sebagian besar permainan kami tidak berada pada level yang seharusnya," kata Odegaard kepada BT Sport.

"Sebagian dari permainan kami melakukannya dengan baik tetapi, sepanjang pertandingan, kami tidak memainkan sepak bola terbaik kami. Itu adalah pertandingan yang ketat pada akhirnya dan bisa berjalan dua arah," lanjutnya.

Odegaard mengakui Sporting adalah tim yang bagus. Dia tahu betul kualitas lawan yang dihadapi.

"Kami siap, tapi saya pikir ini lebih tentang kami hari ini. Kami tidak bermain seperti biasanya, dan kami mungkin tidak menggunakan energi yang biasanya kami lakukan," tuturnya.

Odegaard kemudian mendesak Arsenal untuk "kembali lebih kuat" setelah tersingkir dari Liga Europa. Kini, mereka tinggal fokus pada perjuangan meraih gelar juara di kancah domestik, yakni Premier League.

Saat ini, Arsenal memegang keunggulan lima poin atas Manchester City dengan 11 pertandingan tersisa, dan Odegaard ingin timnya merespons Crystal Palace pada hari Minggu.

"Itu mengecewakan, tetapi sekarang kami harus melihat ke depan dan bersiap untuk hari Minggu (laga Premier League)," kata Odegaard.

"Kami harus ingat ini adalah musim yang hebat, kami telah melakukan hal-hal luar biasa tahun ini. Tentu saja, tersingkir dari kompetisi ini merupakan pukulan besar, itu adalah tujuan besar bagi kami, tetapi kami harus melihat ke depan sekarang."

"Kami harus melihat hari Minggu, kembali lebih kuat dan memastikan kami menyelesaikan liga dengan baik, itulah satu-satunya hal yang dapat kami lakukan sekarang. Kami menang dan kalah bersama. Tidak masalah. Saat kami menang semua orang senang, saat kalah kami harus bangkit semangat," pungkasnya.