Janji dari Seorang Neymar
Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Neymar. (Foto: Twitter/@PSG_Inside)

Bagikan:

JAKARTA - Pemain Paris Saint-Germain, Neymar, bakal menjalani operasi untuk pemulihan cedera pergelangan kaki. Operasi itu akan memaksanya absen selama tiga hingga empat bulan ke depan untuk perawatan.

Neymar tak mau larut dalam kesedihan karena absen panjang. Dia justru mengumbar janji bakal tampil lebih kuat lagi.

"Saya akan kembali dengan lebih kuat," kata dia, dikutip dari AFP via Antara, Selasa, 7 Maret.

Pemain Brasil tersebut mengalami cedera pergelangan kaki pada 19 Februari saat pertandingan kontra Lille di Ligue 1. Cedera itu membuatnya mengalami beberapa masalah ketidakstabilan di pergelangan kaki kanannya.

Pada saat itu, pemain berusia 31 tahun tersebut harus ditandu keluar lapangan dengan pergelangan kaki yang cedera pada paruh kedua pertandingan saat PSG menang atas Lille 4-3 pada laga lanjutan Liga Prancis.

PSG pun akhirnya merekomendasikan operasi perbaikan ligamen untuk menghindari cedera dan risiko kambuh yang besar.

Neymar kabarnya akan menjalani operasi di Doha, Qatar, dalam beberapa hari ke depan, dan mengatakan akan memakan waktu tiga hingga empat bulan sebelum dia dapat kembali berlatih bersama tim.

Hal itu tampaknya mengakhiri prospek Neymar bermain lagi musim ini, dengan musim Ligue 1 akan berakhir pada 3 Juni dan final Liga Champions seminggu kemudian di Istanbul.

Neymar didatangkan dari Barcelona pada 2017. Ia telah mencetak 118 gol dalam 173 pertandingan untuk PSG.

Namun, kebugarannya menjadi perhatian. Neymar telah melewatkan lebih dari 100 pertandingan karena cedera atau skorsing. Di Ligue 1, dia hanya bermain 49 persen dari pertandingan Ligue 1 PSG sejak kedatangannya (112 dari 228).

Di musim pertamanya di PSG, patah tulang metatarsal membuatnya absen dari pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid, di mana mereka kalah.

Dia tidak bermain lagi untuk klubnya musim itu dan berpacu dengan waktu agar sehat saat bermain untuk Brasil di Piala Dunia tahun itu di Rusia. Tahun berikutnya cedera metatarsal lainnya membuatnya absen di babak 16 besar melawan Manchester United.