Bagikan:

JAKARTA - Ada pemandangan menarik saat Timnas Indonesia U-20 menghadapi Selandia Baru U-20 dalam ajang Internasional Friendly Match U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 19 Februari.

Pada pertandingan melawan Selandia Baru, Muhammad Ferrari dimainkan sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Padahal, sang pemain baru saja bergabung dengan skuad Garuda Nusantara.

Sementara itu, Ronaldo Kwateh yang sudah lebih dulu bergabung sekembalinya dari Turki, justru tak masuk dalam skuad.

Terkait hal ini, pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, memberikan penjelasan yang masuk akal. Dia memainkan Ferrari karena merasa sang pemain rutin bermain di Liga 1 bersama Persija Jakarta.

Untuk itu, Shin menilai tak masalah saat pemain bertahan tersebut langsung dimainkan. Terbukti, Ferrari langsung mencetak gol pada laga itu.

"Kalau Ferrari memang bermain di kompetisi juga ya, jadi kondisi Ferrari pun baik," ujar Shin, seperti dikutip dari Antara, Senin, 20 Februari.

"Jadi walaupun terlambat bergabung ke timnas, tapi saya mau melihat apakah Ferrari bisa membawa lini pertahanan dengan organisasi yang baik atau tidak," lanjutnya.

Sedangkan Ronaldo dinilai belum fit kondisinya untuk dimainkan. Sebelum pertandingan, Shin mengatakan sang pemain memang kurang melahap porsi latihan di Turki. 

"Jadi untuk turnamen friendly match kali ini mungkin tidak akan dimainkan," ucap Shin Tae-yong saat sesi latihan Sabtu, 18 Februari.

Sementara itu, Ferrari menegaskan komitmennya untuk tampil sepenuh hati pada setiap kesempatan. Dia akan tampil 100 persen saat membela timnas maupun klubnya.

"Ketika saya ada di Persija saya ingin memberikan yang terbaik dan 100 persen, dan ketika saya ada di timnas, saya juga sebaliknya akan memberikan 100 persen," tutur Ferrari.

"Dan saya tidak memikirkan hal-hal lain. Saya hanya fokus sepak bola. Apa yang terbaik buat saya, Insha Allah saya lakukan," ia menambahkan.