Bagikan:

JAKARTA - Jelang penampilan di Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA 2023, pebalap asal Indonesia Sean Gelael mendapat penghargaan spesial dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Setelah bertahun-tahun menyandang gelar best international driver, Sean kini dianugerahi Lifetime Achievement.

Penghargaan itu ditujukan IMI kepada Sean Gelael atas dedikasinya dalam mengharumkan dunia balap Indonesia di kancah internasional. Sean menerima penghargaan itu dalam agenda IMI Awards 2023 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 18 Februari.

Bambang Soesatyo alias Bamsoet selaku ketua IMI memberikan langsung penghargaan itu kepada Sean Gelael. Menurutnya Sean pantas mendapat Lifetime Achievement karena dedikasinya di dunia balap Tanah Air.

“Sean (Gelael) adalah role model yang tepat bagi pebalap muda kita, bahkan bukan hanya untuk roda empat tapi juga roda dua. Dia sudah memberikan semuanya untuk IMI dan untuk Indonesia. Bayangkan sejak kecil dia sudah ikut balapan dan menghasilkan prestasi," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, Minggu 19 Februari.

Sejauh ini Sean Gelael merupakan pebalap Indonesia yang rutin tampil di ajang internasional. Ia pernah menjajal beragam kompetisi mulai dari kelas F3, F2, dan kini berada di WEC atau balapan ketahanan.

Bukan cuma itu, pebalap 26 tahun ini bahkan sempat ikut menjajal F1 bersama Toro Rosso meski cuma di sesi latihan bebas.

Atas penghargaan itu, Sean Gelael mengaku terkejut. Dia merasa bangga dengan hal yang telah ia jalani sejauh ini dan berharap momen ini bisa menjadi dorongan untuk melahirkan atlet balap dari Indonesia di kancah Internasional.

“Saya senang, bangga, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan semua pihak yang telah membawa saya bisa ke posisi seperti sekarang,” kata Sean.

“Selanjutnya, kita bisa bergandengan tangan untuk melahirkan atlet-atlet balap Indonesia di level internasional," sambungnya.

Usai mendapat penghargaan ini, Sean Gelael akan kembali memasang fokus untuk kembali berlaga di Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA bersama Team WRT 31. Dia akan berdampingan dengan Robin Frijns dari Belanda dan Ferdinand Habsburg dari Austria di kelas LMP2.