Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan Selandia Baru pada laga kedua Internasional Friendly Match U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 19 Februari. Skuad Garuda Nusantara menyerah dengan skor 1-2.

Dua gol Selandia Baru dicetak Oliver Colloty dan Jay Joshua Herdman. Sementara gol tuan rumah dilesakkan Muhammad Ferrari.

Dalam laga ini, Indonesia sebenarnya tak bermain buruk. Namun, masalah penyelesaian akhir kembali jadi pekerjaan rumah untuk Shin Tae-yong.

Pada pertandingan tersebut, Garuda Nusantara sebenarnya sempat memberikan beberapa ancaman berbahaya ke gawang Selandia Baru. Namun peluang demi peluang yang dimiliki Rabbani Tasnim dan Frengky Missa selalu gagal berbuah gol.

Masalah finishing touch ini pun diakui sang pelatih. Bahkan menurutnya, masalah itu pun sudah terlihat sejak latihan.

"Jadi setiap hari latihan juga terjadi masalah di finishing. Jadi untuk itu, saya dan para pemain pastinya akan berusaha untuk memperbaikinya, jadi selain kata usaha, ya tidak ada lagi solusi," kata Shin, seperti dilansir dari Antara, Senin, 20 Februari.

Selain masalah penyelesaian akhir, hal lain masih dirasa kurang Shin dari anak-anak asuhnya adalah perihal kesalahan dalam memberi umpan. Para pemain timnas U-20 disebutnya masih terlalu mudah kehilangan bola akibat operan yang buruk.

Dengan kekalahan ini, Indonesia kini menempati posisi kedua dengan mengoleksi satu kemenangan dan satu kekalahan di Internasional Friendly Match U-20. Sebelumnya, Robby Darwis dan kawan kawan menang 4-0 atas Fiji.

Di laga terakhir, Garuda Nusantara akan berhadapan dengan Guetamala. Laga ini akan berlangsung pada Selasa, 21 Februari mendatang, di SUGBK.

Timnas Indonesia akan mengikuti Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan yang dihelat pada awal Maret. Setelah itu, Cahya Supriadi dan kawan-kawan akan berkompetisi di Piala Dunia U-20 di Indonesia pada Mei mendatang.