Bagikan:

JAKARTA - Petarung asal Inggris, Leigh Wood, harus membutuhkan bantuan oksigen setelah dihajar Mauricio Lara dalam perebutan gelar tinju dunia kelas bulu WBA (reguler), akhir pekan kemarin, di Nottingham.

Kekalahan itu membuat Wood harus kehilangan gelarnya. Ironisnya lagi, petinju berusia 34 tahun itu harus kalah di depan teman dan keluarganya.

Sebuah hook kiri Lara yang mematikan di saat-saat penutupan ronde tujuh mengirim Wood meluncur ke kanvas. Bahkan dia nyaris tak sadarkan diri akibat pukulan tersebut.

Wood berhasil berdiri untuk melanjutkan pertandingan. Namun kondisinya membuat pelatih Ben Davison melemparkan handuk putih tanda menyerah.

Sang petinju memprotes penghentian itu, tetapi kemudian dia tersadarkan. Bahkan, dia membutuhkan oksigen dari petugas medis di sisi ring setelah pertarungan.

"Saya seorang pejuang yang ingin meneruskan (pertarungan), tetapi selamat untuk Mauricio Lara," kata Wood, seperti dilansir The Sun.

"Saya membuat kesalahan dan saya membayarnya. Saya ingin pertandingan ulang, tentu saja," lanjutnya.

Lara dengan senang hati menerima tantangan itu. "Saya tidak masalah kembali ke Inggris untuk pertandingan ulang Wood," tuturnya.

Namun, petinju asal Meksiko itu untuk sementara ingin menghabiskan waktu merayakan kemenangan ini dengan sang ayah dan timnya.

"Semua orang yang ada di sekitar saya ini. Mereka adalah orang-orang yang akan saya ajak merayakan bersama," tuturnya.