JAKARTA - Petarung kelas ringan, Michael Chandler bakal menghadapi Conor McGregor pada agenda UFC akhir tahun ini. Soal pertemuan itu, Chandler berharap UFC menggelar pertarungannya di kelas welter dengan alasan malas diet.
Kelas welter sendiri merupakan batas berat badan di UFC dengan berat 170 pon atau (77,1 kg). Sementara kelas ringan berada satu tingkat di bawahnya dengan batas 155 pon (70,3 kg) dalam urusan batas berat badan di UFC.
Soal duel Chandler dan McGregor, Dana White selaku Presiden UFC mengatakan bahwa pertarungan ini akan dihelat di kelas ringan. Sebab nama keduanya masih terdaftar di peringkat penantang gelar kelas ringan.
Namun, Chandler merasa bahwa akan lebih mudah baginya dan McGregor untuk mencapai batas berat kelas welter dengan fisik mereka sekarang.
Selain itu, Chandler berharap pertemuan bisa digelar di kelas welter lantaran ia juga enggan untuk menurunkan berat badannya saat ini.
“Saya mendengar Dana mengatakan sesuatu tentang kelas ringan," kata Michael Chandler seperti dikutip dari BJPENN.com pada Minggu, 19 Februari.
"Saya bahkan tidak mendekati kelas 155 pon sekarang, jadi biarkan seperti itu saja. Saya tidak suka berbicara tentang seberapa besar berat yang bisa saya pangkas atau tidak, seberapa besar badan saya atau berat badan saya,”
"Akan tetapi akan menyenangkan jika turun beratnya hanya sedikit, tidak akan nyaman untuk turun ke 170 pon dari bobot saya sekarang,” Chandler melanjutkan.
BACA JUGA:
Menurut Chandler, sepertinya McGregor juga akan lebih setuju soal kelas welter untuk pertarungan mereka nanti. Pasalnya, kini The Notorious justru memiliki tubuh lebih berisi selama menjalani masa pemulihan pasca cedera.
“Saya kira Conor akan meminta hal yang sama seperti saya, ini sangat masuk akal bagi kami untuk bertarung di kelas welter,” ungkapnya.
"Tapi sekali lagi, saya bukan yang berwenang untuk membuat keputusan itu. Jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi,” jelas Chandler.
Pertemuan Michael Chandler dengan McGregor diagendakan bakal tersaji di Amerika Serikat. Rencana pertarungan ini muncul setelah keduanya bertemu di acara The Ultimate Fighter 31 sebagai pelatih. Hal ini menjadi sebuah keinginan yang terwujud bagi Chandler yang bergabung di UFC dua tahun lalu.