KLB PSSI Diwarnai Friksi, Pemungutan Suara Wakil Ketua Umum PSSI Harus Diulang
KLB PSSI diwarnai friksi saat pemilihan wakil ketua umum. (Foto: Twitter/@PSSI)

Bagikan:

JAKARTA – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI diwarnai friksi saat berlangsungnya pemilihan wakil ketua umum. Kejadian ini membuat pemungutan suara untuk posisi waketum pun terpaksa diulang.

Pemilik hak suara dari Persiba Balikpapan Togar Simanjuntak mengatakan, adu argumen itu terjadi lantaran ada pemilik hak suara merasa dicurangi. Oleh karena itu, kongres pun memutuskan menggelar pemilihan ulang.

"Wakil ketua umum dilakukan pemilihan ulang," kata dia kepada awak media di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Februari 2023.

Tigor menjelaskan gesekan antara peserta kongres itu terjadi lantaran ada nama calon yang dipilih oleh voters tidak dibacakan pada saat penghitungan.

"Banyak yang menulis nama Ratu Tisha, hilang. Ada yang menulis nama Ahmad Syauqi Soeratno, hilang. Ada yang nulis nama Ahmad Riyadh hilang," ujar dia.

Keributan itu membuat peserta kongres sempat mengusulan untuk mengganti Komite Pemilihan (KP). Mereka bahkan sempat meminta agar kertas suara diperlihatkan.

Tigor mengatakan, suasana panas itu pun sempat berlangsung selama dua sampai tiga jam. Namun, situasi kemudian berhasil ditengahi Mochamad Iriawan, Ketum PSSI 2019-2023.

"Jadi, mendengarkan wibawa Pak Iriawan. Kongres ini diselamatkan oleh wibawa Iriawan," ujar dia.

"Para voters marahnya, itu komite eksekutif yang lama, yang mengkhianati Pak Iriawan, sekarang mau mengkhianati pula semua peserta kongres. Itu yang bikin kami marah," imbuh diam

Ia melanjutkan, meskipun suasananya sempat tegang, tidak terjadi adu fisik antar peserta kongres.

"Tidak. Ini PSSI. Tertib. Nggak ada aduh fisik, cuma argumnetasi. Tidak ada keributan cuma protes saja. Tapi protes sangat keras. Kok bisa nama yang ditusuk tidak disebutkan, tidak dihitung. Teman-teman minta kertas dibuka," kata dia.

Dalam pemilihan pertama nama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Yunus Nusi keluar sebagai pemenangan. Keduanya masing-masing mengumpulkan 66 dan 63 suara.