JAKARTA – Olympique Marseille membutuhkan waktu selama 12 tahun untuk bisa kembali mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) saat bermain di kandang mereka sendiri.
Les Minots yang bertindak sebagai tuan rumah, sukses menyingkirkan raksasa Paris tersebut dari Piala Prancis setelah menang 2-1 di Stadion Velodrome, Kamis, 9 Februari dini hari.
Tuan rumah unggul melalui hadiah penalti pada menit ke-31 setelah Sergio Ramos melanggar Cengiz Under dalam kotak terlarang. Alexis Sanchez yang maju sebagai eksekutor pun sukses menjalankan tugas dengan baik.
Pada menit tambahan waktu babak pertama, Ramos pun menebus kesalahan dengan mencetak gol penyeimbang melalui sundulan. Ia memaksimalkan umpan sepak pojok yang dilakukan oleh Neymar.
Marseille kemudian memastikan kemenangan melalui gol Ruslan Malinovskyi 12 menit setelah turun minum. Ia mendapat bola liar di depan gawang dan menaklukan Donnarumma dengan tendangan keras ke kiri atas gawang.
Ini adalah kekalahan ketiga Les Parisiens pada tahun 2023. Terlebih lagi kekalahan pasukan yang diasuh Christophe Galtier terjadi kurang dari sepekan sebelum bersua Bayern Munchen di babak gugur Liga Champions Eropa.
Adapun ini pertama kalinya Marseille menang di kandang melawan Paris sejak November 2011 (3-0 di Ligue 1), sekaligus mengakhiri sembilan pertandingan tanpa kemenangan melawan lawan ini di semua kompetisi.
Meskipun tersingkir dari Piala Prancis, peluang PSG menguasai gelar Ligue 1 Prancis masih sangat besar. Mereka saat ini masih menghuni posisi wadih klasemen sementara dengan 54 poin atau unggul sebanyak delapan poin dari Marseille.