Kylian Mbappe Bukan Solusi Tunggal untuk Anjloknya Performa Paris Saint-Germain
Mbappe (Foto: Instagram Mbappe)

Bagikan:

JAKARTA – Pelatih Paris-Saint Germain (PSG) Christophe Galtier menegaskan timnya tidak bisa hanya mengandalkan megabintang mereka Kylian Mbappe untuk mendongkrak performa yang sedang anjlok.

Hal itu disampaikan Galtier menjelang memimpin timnya untuk pertandingan tandang ke markas rival berat Olympique Marseille untuk pekan lanjutan Ligue 1 Prancis di Stadion Velodrome, Senin, 27 Februari nanti.

Galtier mengatakan untuk bisa mengamankan poin timnya mesti tampil lebih baik dan tidak hanya mengandalkan pemain kunci Mbappe yang sudah bergabung dengan tim setelah pulih dari cedera.

"Kami harus memenangkan duel untuk keluar dari tekanan Marseille. Kami harus memiliki lebih banyak serangan balik, yang tidak kami miliki saat laga Piala Prancis. Dengan adanya Kylian Mbappe, hal itu bisa kami lakukan," kata dia dilansir LiveScore.

"Namun, Bukan hanya dia [Kylian Mbappe] yang bisa membantu kami. Dia mampu membuat perbedaan, tetapi pemain lain harus memproyeksikan diri mereka lebih bebas dan dengan tekad yang lebih besar untuk mengalahkan Marseille," ia menambahkan.

PSG telah kalah dalam tiga dari empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Itu termasuk kekalahan gol tunggal melawan Bayern Munchen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa tengah pekan ini.

Kekalahan lain adalah melawan Marseille di babak 16 besar di Piala Prancis, hasil yang membuat impian mereka untuk memenangkan Piala Prancis ke-15 musim ini telah berakhir. Dalam kekalahan itu Mbappe tidak bermain karena masih cedera.

Sementara itu, kemenangan dramatis 4-3 atas Lille di Ligue 1 akhir pekan lalu menghentikan rentetan tiga kekalahan beruntun. Namun, keunggulan mereka di puncak klasemen dapat terpangkas menjadi hanya dua poin jika mereka kalah dari Marseille pada laga derbi nanti.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa Marseille adalah favorit. Begitu juga dengan kami. Untuk status sebagai favorit, dinamika yang berbeda akan dibutuhkan. Namun akhir dari pertandingan melawan Bayern dan melawan Lille memberi kami banyak harapan," ujar Galtier.

"Kami harus memiliki level permainan yang sangat tinggi secara teratur untuk mengalahkan Marseille, yang sedang dalam performa bagus dan akan mendapat dukungan penuh dari para pendukungnya. Kami harus tampil lebih baik dari apa yang telah kami tunjukkan dalam beberapa pekan terakhir," imbuh dia.

Performa buruk PSG akhir-akhir ini kabarnya membuat Galtier berada di bawah tekanan. Mantan pelatih Thomas Tuchel pun belakangan dikaitkan kembali sebagai pengganti potensial jika mantan pelatih Nice itu tidak bisa mengembalikan performa Les Parisiens.