JAKARTA - Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, merasa "sangat khawatir" tentang prospek timnya jelang laga Bayern Munchen di babak 16 besar Liga Champions, Selasa, 14 Februari.
Lionel Messi mengikuti jejak Kylian Mbappe masuk ruang perawatan. Tanpa kehadiran keduanya, PSG seakan kehilangan taji.
Itu terlihat saat Les Parisiens kalah 1-3 dari AS Monaco di kancah Ligue 1, Sabtu kemarin. Ini menandai kekalahan ketiga PSG dari tujuh pertandingan Ligue 1 terakhir mereka.
"Ada kekurangan intensitas. Ini adalah kondisi tim saat ini. Saya tidak bisa bersembunyi di balik itu," kata Galtier.
"Kondisi tim seperti ini. Aneh tapi nyata. Aneh mengatakannya sebagai pelatih PSG, tapi itulah kenyataan saat ini."
"Saya khawatir tentang pertandingan pada Selasa malam (lawan Bayern). Jika saya tidak melakukannya, itu akan menjadi sesuatu yang serius," lanjutnya.
Selain Mbappe dan Messi, sejumlah pemain PSG juga diragukan bisa main lawan Bayern nanti. Mereka adalah Renato Sanches, Marco Verratti dan Nordi Mukiele.
"Kami akan lihat apakah beberapa dari mereka yang tidak bisa memulai pertandingan akan bisa bermain pada hari Selasa nanti," ujar Galtier.
"Kami memiliki tim yang sangat lemah dan kami khawatir. Pada periode ini, Anda harus tetap berpikiran jernih," tuturnya.
Sayangnya, harapan Mbappe untuk kembali tepat waktu menghadapi Bayern terlihat tipis. "Saya tidak berpikir Mbappe akan bermain," kata Galtier. "Ada pertandingan lain dan kami tidak mengambil risiko dengannya."
"Kami berharap dia pulih dengan baik. Semoga Verratti, Messi, dan pemain lainnya di bangku cadangan bisa memainkan pertandingan," tutupnya.