JAKARTA – Petinju asal Meksiko, Canelo Alvarez, akan naik ring di kampung halamannya lagi. Petarung asal Inggris John Ryder menjadi calon lawan yang dihadapi petinju asal Guadalajara itu.
Promotor sekaligus bos Matchroom Boxing, Eddie Hearn menginformasikan Alvarez sangat ingin bertarung lagi di negara asalnya. Kalau tidak hambatan, ia akan naik ring pada 6 Mei nanti.
Ini akan menjadi pertarungan pertamanya di kampung halaman sejak menang atas Kermit Cintrón 26 November 2011 lalu. Ketika bertanding di Monumental Plaza de Toros Mexico City tersebut, Alvarez menang technical knockout (TKO) pada ronde kelima.
"Canelo sangat ingin bertarung di Meksiko. Dia masih akan menghasilkan banyak uang di sana. Saya kira ia ingin membawa pertarungan ini ke hadapan para penonton, dan Ryder dapat menjadi lawan yang tepat untuk duel itu," kata Hearn dilansir Boxing Scene.
Ryder, yang berasal dari London dan memiliki rekor-menang kalah 32-5, 18 KO, memenangkan gelar kelas menengah super interim WBO pada pertarungan terakhirnya melawan kompatriot, Zach Parker.
Pada pertarungan yang berlangsung 26 November lalu di O2 Arena, itu Ryder membukukan kemenangan TKO pada ronde kelima. Kemenangan itu membuatnya menjadi penantang wajib untuk salah satu dari empat gelar juara dunia kelas berat 168 pound milik Alvarez.
Hearn mengatakan selain Meksiko, Amerika Serikat juga masuk daftar menjadi lokasi duel antara Alvarez dan Ryder. Meskipun belum ada kepastian, Hearn percaya diri duel ini akan terwujud.
"Saya rasa pertarungan itu akan berlangsung di Amerika Serikat atau di Meksiko dan saya pikir melawan John Ryder. Anda tahu, dia adalah lawan yang wajib. Itu belum dikonfirmasi, namun saya merasa itu akan menjadi laga berikutnya," ujar Hearn.
Saat ini Eddy Reynoso selaku pelatih dan manajer Alvarez sedang memeriksa kelayakan tiga atau empat lokasi di Meksiko untuk pertandingan utama DAZN Pay-Per-View ini. Jika duel itu tidak digelar di Meksiko maka kemungkinan besar akan berlangsung di Las Vegas.
Alvarez, yang merupakan juara empat divisi, baru saja mengalahkan rivalnya Gennadiy Golovkin dengan angka mutlak dalam pertarungan ketiga mereka pada September tahun lalu.
Ia kemudian menjalani operasi untuk memperbaiki pergelangan tangan kirinya yang cedera beberapa minggu pasca pertarungan 12 ronde melawan petinju Kazakhstan itu.