Bagikan:

JAKARTA - Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengungkapkan kekurangan mereka setelah lolos ke babak kedua India Open 2023.

Rehan/Lisa melawati babak pertama ajang berlevel Super 750 BWF itu setelah menang tiga gim 21-14, 17-21, dan 21-18 atas pasangan Chinese Taipei Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Selasa, 17 Januari pagi waktu lokal.

Rehan mengaku belum bisa bermain lepas dalam pertandingan ini dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Padahal, mereka seharusnya bisa menang mudah.

"Dari pertandingan tadi, saya masih banyak mati sendiri. Saya kurang tenang. Padahal, lawan juga belum hebat-hebat amat. Seharusnya, saya bisa main lebih tenang lagi. Ini terjadi mungkin karena ini penampilan pertama. Jadi, perlu adaptasi lagi," katanya dalam keterangan tertulis.

Dia menambahkan, akan melakukan evaluasi dari pertandingan tadi demi mengurangi kesalahan saat bermain di babak kedua nanti. Terlebih calon yang lawan yang kemungkinan mereka hadapi adalah unggul pertama China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Pasangan itu baru akan bertanding melawan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, Rabu besok. Namun, di atas kertas mereka menjadi favorit lawan berikutnya Rehan/Lisa.

"Pengalaman ini harus jadi pelajaran untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," kata Rehan.

"Di babak kedua, kami akan main all out saja. Kami akan menikmati permainan saja. Kami sudah tahu bagaimana kualitas dan pengalaman segudang lawan. Kami akan main tanpa beban, biar mereka yang tegang," imbuh dia.

Sementara itu, Lisa merasa dirinya tampil lebih bagus di pertandingan tadi. Ia bermain lebih rapi dan bisa menjaga sisi terdepan permainan dengan prima.

"Hari ini penampilan saya sudah jauh lebih baik. Permainan depannya lebih berani. Dibanding di Malaysia Terbuka lalu, permainan depan saya kali ini lebih hidup," ujar dia.

Keberhasilan Rehan/Lisa mencapai babak kedua tidak bisa diikuti oleh tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo yang langsung kalah pada babak pertama melawan tunggal China, Shi Yuqi.