JAKARTA - Chelsea kembali menelan pil pahit saat bertemu Manchester City. The Blues menyerah dengan skor telak 0-4 saat menghadapi The Citizens di Etihad Stadium pada ajang Piala FA, Minggu, 8 Januari.
Gol yang digelontorkan ke gawang tim tamu lahir dari aksi Riyad Mahrez (menit ke-23 dan 85-p), Julian Alvarez (30-p) dan Phil Foden (38).
Ini kekalahan kedua Chelsea dari City dalam waktu kurang dari sepekan. Sebelumnya, Thiago Silva dan kawan kawan kalah 0-1 dari City saat bertemu di ajang Premier League Inggris.
Pada November lalu, Chelsea juga tumbang dari City di ajang Piala Liga. Saat itu, Kevin De Bruyne dan kawan kawan menang 2-0.
Kekalahan ini juga semakin memperburuk statistik Potter semenjak mengambil alih Chelsea dari Thomas Tuchel.
Namun, selalu ada pembelaan. Menariknya, hal itu kini datang dari manajer lawan, Pep Guardiola.
"Sebuah kehormatan bisa bertemu dia (Potter), tapi beri dia waktu. Saya tahu hasil sangat penting di klub besar, tapi saya akan mengatakan beri dia waktu," ujar Guardiola seusai laga.
"Semua manajer butuh waktu dan dia benar. Kami semua butuh waktu di musim pertama," lanjutnya.
Guardiola kemudian menjelaskan krnapa dirinya bisa mudah mendapatkan hasil saat pertama kali menangani Barcelona. Saat itu, katanya, berkat kehadiran Lionel Messi.
Manajer asal Spanyol itu kemudian sesumbar, bukan hanya Chelsea yang akan kesulitan menghadapi City. Itu karena permainan The Citizens terbilang luat biasa.
"Untuk bermain melawan City di level kami di ajang Piala Liga dan Piala FA tidaklah mudah. Bukan hanya untuk Graham, bukan hanya Chelsea, tapi tim yang lain juga," kata Guardiola.