Bagikan:

JAKARTA - Manajer Manchester City Pep Guardiola menjadi kandidat kuat menggantikan Gareth Southgate yang mengundurkan diri sebagai manajer tim nasional Inggris. Namun FA (Football Association) harus menunggu Guardiola hingga 2025.

FA tak perlu menunggu lama. Kontrak Guardiola di Man City berakhir usai kompetisi 2024/2025. Dengan ditetapkannya Guardiola sebagai manajer timnas Inggris, Man City dipastikan tidak akan memperbarui kontraknya.

Guardiola menjadi salah satu kandidat terkuat dari tujuh manajer yang disebut-sebut bakal menangani The Three Lions.

Selain dirinya masih ada manajer Newcastle United Eddie Howe, Graham Potter, Steven Gerrard, Lee Carsley yang menangani timnas U-21, dan duo asing, Thomas Tuchel serta Mauricio Pochettino.

Kandidat berikutnya seperti Frank Lampard, dan Jurgen Klopp. Hanya agak sulit mendatangkan Klopp yang baru saja meninggalkan Liverpool. Klopp menyatakan keinginan untuk beristirahat lebih dulu sebelum kembali ke bench.

Menurut The Independent meski ada sejumlah nama yang berpotensi menjadik suksesor Southgate, namun FA telah menetapkan Guardiola yang akan menangani timnas. Bahkan FA tak keberatan menunggu hingga 2025 saat kontraknya di Man City berakhir.

Persoalannya Guardiola belum memberi respons atas kabar tersebut. Belum dipastikan pula apakah mantan pelatih Barcelona ini tertarik menangani timnas Inggris.

Ini seperti menjadi perjudian karena FA harus menunggu selama satu musim kompetisi. Menariknya pula Guardiola pun belum pasti menerima tawaran tersebut.

Mantan bek timnas Jamie Carragher menyatakan dukungannya atas penunjukan Guardiola. Hanya, FA harus menyiapkan rencana B dengan menyiapkan alternatif bila gagal merekrut manajer berusia 53 ini.

Carragher yang dalam kariernya hanya memperkuat satu klub, Liverpool, menyatakan FA bisa menunjuk Howe sebagai alternatif bila Guardiola menolak tawaran tersebut. Menurut dia Howe merupakan sosok paling tepat di antara para kandidat.

Hal senada dikatakan legenda Manchester United Paul Scholes yang menyarankan FA menunjuk Guardiola. Scholes menuturkan FA seharusnya mencari manajer yang selalu menang dan menang ('win-win') untuk menggantikan Southgate.

Menurut Scholes yang tercatat 66 kali membela tim Inggris ini tidak ada kandidat paling tepat kecuali Guardiola. Pasalnya, dia merupakan manajer terbaik di Premier League Inggris saat ini.