Bagikan:

JAKARTA - Inggris menunjuk manajer timnas U-21 Lee Carsley menggantikan Gareth Southgate. Namun penunjukan Carsley bersifat sementara saat Inggris melakoni laga di UEFA Nations League, September 2024.

Inggris belum mendapatkan pengganti Southgate yang mengundurkan diri usai membawa The Three Lions ke final Euro 2024. Sejumlah nama memang sudah masuk sebagai kandidat manajer timnas Inggris.

FA juga membuka peluang timnas kembali ditangani manajer asing seperti era Sven Goran Eriksson (Swedia) dan Fabio Capello (Italia). Hasilnya, Thomas Tuchel (Jerman, Juergen Klopp (Jerman) dan Mauricio Pochettino (Argentina) sudah disebut bakal mengarsiteki Harry Kane dkk.

Namun di luar sejumlah kandidat tersebut, FA sesungguhnya sudah mempertimbangkan merekrut Pep Guardiola yang saat ini menangani Manchester City. Hanya pria Spanyol ini secara tidak langsung sudah menolak tawaran itu dengan meminta Man City memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 2025.

Selain manajer dari luar Inggris, sejumlah manajer lokal masuk kandidat. Di antaranya manajer Newcastle United Eddie Howe dan Graham Potter yang masih menganggur setelah meninggalkan Chelsea. Tak hanya itu, Frank Lampard dan Steven Gerrard juga msuk sebagai salah satu calon manajer Inggris.

Bahkan FA membuka peluang manajer wanita menangani tim pria. Sarina Wiegmann yang sukses menangani timnas Inggris wanita sempat disebut-sebut menggantikan Southgate.

Manajer asal Belanda ini membawa Inggris memenangi Piala Eropa 2022 wanita. Dia juga sukses mengantarkan Inggris memenangi Finalissima wanita 2023 melawan juara Amerika Selatan, Brasil.

Pencapaian Wiegmann memang sangat mengesankan. Sebelumnya, dia juga sukses menangani timnas Belanda wanita.

FA memang tidak tergesa mencari manajer anyar. Namun FA sudah mempersiapkan Carsley sebagai manajer sementara karena Inggris akan menghadapi Irlandia di ajang Nations League, 7 September 2024. Dan, tiga hari kemudian mereka bertemu Finlandia di Wembley.

"Kami sudah harus menjalani pertandingan Nations League pada September. Jadi kami menetapkan manajer sementara sebagai solusi," ucap pimpinan eksekutif FA Mark Bullingham seperti dikutip The Sun.

Carsley mengikuti jejak Howard Wilkinson dan Stuart Pearce yang menangani timnas yunior dan kemudian menjadi manajer sementara di tim senior.

Namun Carsley berpeluang mengungguli keduanya karena mereka hanya sekali saja memimpin timnas senior sebelum diambil alih manajer yang ditunjuk FA.

Carsley sesungguhnya manajer yang cukup berpengalaman. Pria berusia 50 ini pernah bermain di Everton dan mengakhiri kariernya di Coventry City.

Hanya, dia sesungguhnya termasuk manajer 'asing' karena berasal dari Irlandia dan memiliki caps 40 sebelum pensiun pada 2011.

Di jenjang kepelatihan, Carsley pernah masuk jajaran manajerial di Coventry City, Brentford, Man City, Birmingham City dan kemudian timnas Inggris U-20. Dia sukses membawa Inggris U-21 memenangi Euro 2023.