JAKARTA - Harry Kane mengatakan Manajer Timnas Inggris yang baru, Thomas Tuchel, telah terpacu oleh munculnya pemain muda bersinar di tengah absennya pemain yang lebih berpengalaman.
Hal itu tampak ketika Three Lions memenangi dua laga UEFA Nations League 2024/2025 pekan kemarin.
Memang, Tuchel baru resmi bertugas pada 1 Januari 2025. Namun, dia sudah memantau dua laga terakhir Timnas Inggris tahun ini tersebut.
Pada dua partai itu, Inggris menang 3-0 di kandang Yunani dan menghajar Republik Irlandia 5-0 di Stadion Wembley. Hasil itu membawa mereka promosi ke League A.
BACA JUGA:
Lee Carsley sudah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai manajer interim Three Lions. Dia membawa Harry Kane dan kolega menang lima kali dalam enam laga League B tersebut.
Jadi, Tuchel tak perlu menukangi tim di playoff promosi League A tahun depan.
"Thomas (Tuchel) punya banyak pemain untuk dipilih. Banyak pemain muda yang datang dan bermain bagus.
"Beberapa pemain berpengalaman yang cedera dan akan berusaha untuk kembali. Jadi, ada keseimbangan yang bagus. Saya yakin dia (Tuchel) akan memerhatikan semua orang."
"Kami berbicara tentang peluang baru bagi pemain baru. Mereka telah menunjukkan alasan mereka di sini," kata Kane kepada ITV.
Dua laga terakhir Inggris di UEFA Nations League kemarin memang terbilang sulit. Carsley dihadapkan kenyataan badai cedera.
Sembilan pemain pilar gagal merapat ke skuad karena cedera sebelum pemusatan latihan. Alhasil, Carsley memasukkan beberapa pemain Inggris U-21.
Sebut saja Curtis Jones (Liverpool), Noni Madueke (Chelsea), dan Taylor Harwood-Bellis (Southampton). Mereka merupakan pemain andalan Carsley kala memimpin Inggris U-21 juara Euro U-21 pada 2023.
Sementara itu, Thomas Tuchel mulai diperkenalkan sebagai manajer permanen Timnas Inggris pada Oktober 2024.
Dia menggantikan Gareth Southgate yang mengundurkan diri selepas Inggris menjadi runner-up Euro 2204.