Lee Carsley, Jabatan Singkat di Timnas Inggris dengan Jasa Besar

JAKARTA - Lee Carsley sempat diragukan suporter Inggris setelah mengalami kekalahan kontra Yunani 1-2 di Wembley bulan lalu.

Pelatih 50 tahun itu juga mulai meragukan kapasitasnya menukangi tim senior Three Lions karena tak punya pengalaman cukup.

Carsley memang berhasil membawa Inggris U-21 juara Euro U-21 pada 2023. Namun, dirinya merasa belum punya profil menukangi klub top Eropa dengan bergelimang gelar yang jadi tolok ukur kepantasan memegang kendali Three Lions.

Saat mengutarakan niat kembali ke Inggris U-21, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengumumkan Thomas Tuchel sebagai manajer baru per 1 Januari 2025 menggantikan posisi Gareth Southgate yang mundur selepas Euro 2024.

Carsley pun lega. Hanya saja, dia tak mau menyelesaikan tugasnya sebagai manajer interim dengan catatan minor.

Dia membuktikan diri dengan jabatan singkat, dirinya juga bisa berjasa penting.

Tiga laga setelah kekalahan dari Yunani di kandang, Inggris melumat habis tiga partai sisanya di UEFA Nations League dengan kemenangan.

Three Lions membungkam Finlandia (3-1), sukses balas dendam kontra Yunani (3-0), dan menghajar Republik Irlandia (5-0).

Inggris akhirnya promosi langsung ke League A alias tanpa playoff. Hal itu mempermudah tugas Tuchel tahun depan.

Carsley memberikan transisi mulus. Tak hanya menyerahkan tim yang solid, kepercayaannya mempromosikan pemain muda membuat Tuchel akan banyak pilihan ke depan.

Pelatih 50 tahun itu sanggup melewati krisis cedera dengan deretan pemain muda.

Kapten Timnas Inggris, Harry Kane, sepakat bahw Tuchel menuai manfaat dari keputusan Carsley merekrut pemain muda.

"Itu adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami. Itu adalah kamp yang sangat bagus dan dua pertandingan yang sulit."

"Kami berhasil menyelesaikan tugas di Yunani dan di Wembley. Babak pertama memang berat, tetapi kami tampil lebih bersemangat dan menyelesaikannya dengan baik."

"(Lee Carsley) adalah pelatih terbaik, dia dan seluruh staf. Setelah Euro 2024, tidak akan mudah untuk langsung masuk ke UEFA Nations League dan terkadang motivasinya agak berkurang."

"Saya sangat senang kami menang dan mengakhirinya dengan baik," kata Kane kepada ITV.

Setidaknya delapan pemain pilar mundur dari Timnas Inggris karena cedera pekan lalu. Mulai dari Bukayo Saka, Cole Palmer, Levi Colwill, Phil Foden, Jack Grealish, Trent Alexander-Arnold, Aaron Ramsdale, hingga Declan Rice.

Situasi Carsley pun sulit menjelang melawat ke Yunani dan menjamu Republik Irlandia. Ujungnya, dia memanggil nama-nama asing.

Morgan Rogers (Aston Villa) mendapat panggilan pertama bersama Tino Livramento, James Trafford, dan Jarrad Branthwaite.

Curtis Jones (Liverpool), Noni Madueke (Chelsea), dan Taylor Harwood-Bellis (Southampton) yang merupakan pemain andalan di Inggris U-21 dipromosikan ke tim utama dan jadi andalan.

Tiga nama itu ialah penggawa yang ikut membawa Inggris U-21 juara Euro U-21 2023.

Menariknya, Carsley membuat skuadnya mengeluarkan potensi terbaik. Jarrod Bowen, Anthony Gordon, Curtis Jones, sampai Harwood-Bellis mengilap dengan sumbangsih goll.

"Beberapa penyelesaian yang bagus dan sangat menyenangkan bagi Jarrod (Bowen) untuk masuk dan langsung mencetak gol," kata Kane.

Pilihan kini menjadi kaya. Thomas Tuchel disuguhkan banyak nama ketika nanti memulai tugasnya saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025.

Lee Carsley, dengan masa jabatan singkatnya, telah berjasa buat Timnas Inggris. Dia akan kembali ke Inggris U-21, menyerahkan tongkat estafet memimpin Jude Bellingham dan kolega kepada Tuchel dengan sangat mulus.