Bagikan:

JAKARTA - Lee Carsley sudah mengonfirmasi bahwa dia tidak menginginkan posisi Manajer Timnas Inggris secara permanen.

Dia malah ingin kembali ke Inggris U-21 usai kekalahan Three Lions 1-2 dari Yunani di UEFA Nations League pada Jumat, 11 Oktober 2024, dini hari WIB.

Pria berusia 50 tahun itu telah menjadi manajer sementara Three Lions sejak Gareth Southgate mengundurkan diri pada Juli 2024 menyusul kekalahan kedua berturut-turut di final Euro.

FA saat ini tengah mencari pengganti permanen Southgate yang kemungkinan besar akan dituju adalah Carsley.

Namun, Carsley tampaknya telah memutuskan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

"Saya terkejut setelah kamp pelatihan terakhir (mendengar) pekerjaan itu (manajer permanen Inggris) milik saya. Namun, saya yang akan kehilangannya."

"Tugas saya adalah mengikuti tiga kamp (tim senior) dan kemudian berharap kembali ke tim U-21," ujarnya.

Setelah didesak mengenai alasannya Carsley menyebut lebih nyaman berada di tim U-21. Dia tak punya semangat dan gairah menukangi Timnas Inggris level senior.

Secara jujur, Carsley mengakui kapasitasnya belum untuk Timnas Inggris. Terlalu banyak tekanan lantaran Three Lions selalu dituntu meraih gelar di turnamen top dunia.

"Saya katakan di awal bahwa saya tidak akan mengesampingkan diri saya sendiri. Hal itu masih berlaku. Saya merasa lebih dari nyaman dengan posisi saya saat ini."

"Tugasnya jelas. Saya merasa nyaman dan percaya diri dengan itu. Setelah kamp pertama (dengan Timnas Inggris), saya jelas tidak terlalu bersemangat atau terlalu percaya."

"Saya sangat menyadari bahwa pekerjaan ini adalah salah satu yang terbaik di dunia dalam hal Anda benar-benar memiliki peluang untuk menang."

"Jelas, saya berbicara tentang itu setelah kalah, tetapi dalam hal turnamen besar, itu masih berlaku," kata Carlsey seperti dilansir The Sun.

Meski demikian, FA (Federasi Sepak Bola Inggris) masih memercayakan Timnas Inggris dipegang Carsley untuk beberapa laga UEFA Nations League berikutnya.

Terdekat, Three Lions akan bertandang ke markas Finlandia di ajang serupa pada 13 Oktober 2024.

Carsley pun bertindak profesional. Selama belum ada mandat apa pun dari federasi, dia masih bertugas seperti biasa.

Manajer 50 tahun itu sudah mengawasi laga Republik Irlandia vs Finlandia.

"Tidak ada yang berubah dari apa yang saya katakan dalam konferensi pers pertama. Saya pikir ini pekerjaan yang fantastis. Saya beruntung memiliki pekerjaan yang bagus dalam hal Timnas Inggris U-21."

"Namun, seperti yang saya katakan, setelah kamp pertama, ketika kami memenangi dua pertandingan dan memiliki dua penampilan yang sangat bagus, ambisi saya tidak berubah."

"Saya pikir penting bagi saya untuk memberikan segalanya untuk tiga pertandingan berikutnya."

"Saya sangat senang dan nyaman dalam hal komunikasi yang saya miliki dengan atasan saya. Jadi, tidak ada yang berubah dalam hal itu," tutur Carsley.

Tahun ini, Inggris masih punya tiga laga sisa di UEFA Nations League. Selepas melawat ke kandang Finlandia, Jude Bellingham dan kolega akan bertandang ke Yunani dan menjamu Republik Irlandia pada November 2024.