Cristiano Ronaldo dan Ambisi Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

JAKARTA - Pemain timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, membuat kejutan dengan memutuskan pindah ke klub Arab Saudi, Al Nassr. Ronaldo menandatangani kontrak selama dua musim.

Banyak yang bertanya-tanya alasan Al Nassr rela mengeluarkan banyak uang untuk mendaratkan Ronaldo ke Arab Saudi. Seperti diketahui, dia didatangkan dengan kontrak bernilai 200 juta euro (sekitar Rp3.30 triliun) per tahun.

Beberapa menilai, langkah Al Nassr ini demi mewujudkan ambisi Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia. Rumornya, mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu akan jadi "alat" kampanye Negeri Timur Tengah tersebut.

Rumornya, mereka akan mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dengan menggandeng Mesir dan Yunani.

Mirror melaporkan, Ronaldo punya klausul yang membuatnya akan menjadi duta bagi olahraga Arab Saudi. Tentunya pemain berusia 37 tahun itu mendapatkan tugas untuk mempromosikan keinginan Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Pemerintah Arab Saudi sendiri sudah menyatakan bakal memberi dukungan kepada klub lain yang ingin mendatangkan bintang besar, seperti Al Nassr yang mendatangkan Ronaldo.

Dukungan itu disampaikan Menteri Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal. Dia menyebut, Kerajaan Arab Saudi bakal mendukung klub lain untuk mencapai kesepakatan dengan bintang internasional lainnya.

Seperti diketahui, Ronaldo sebenarnya bukan bintang kelas Eropa pertama yang didatangkan Al Nassr. Sebelumnya sudah ada Luiz Gustavo yang pernah pernah membela raksasa Eropa seperti Bayern Munchen dan Olympique Marseille.

Lalu ada David Ospina (eks Arsenal dan Napoli), Alvaro Gonzalez (bekas Villarreal dan Espanyol) dan Vincent Aboubakar (mantan FC Porto dan Besiktas).

Mereka semua didatangkan demi melancarkan misi Arab Saudi merebut status tuan rumah Piala Dunia 2030.