Tyson Fury dan Usyk Siap-Siap Teken Kontrak Duel Perebutan Gelar Juara Tidak Terbantahkan
Foto: Instagram @derekwarchisora

Bagikan:

JAKARTA - Tyson Fury dan Oleksandr Usyk siap-siap meneken kontrak untuk pertarungan perebutan juara dunia tidak terbantahkan yang rencananya digelar awal 2023 mendatang.

Fury dan Usyk kabarnya sudah sepakat duel untuk penyatuan empat sabuk divisi kelas berat. Saat ini Inggris dan Timur Tengah pun jadi lokasi favorit untuk duel ini.

Co-promotor Fury, Frank Warren, mengatakan kesepakatan untuk duel melawan juara WBA, WBO, IBF, IBO Usyk tinggal menunggu waktu.

"Ada keinginan besar untuk mewujudkan pertarungan ini antara kedua kubu. Ini hanya masalah di mana dan berapa banyak [uang yang bisa mereka dapatkan]," kata dia dilansir Boxing Scene, Sabtu 31 Desember.

Fury dan Usyk saat ini memegang keempat sabuk gelar dunia kelas berat utama. Oleh karena itu, pertarungan mereka sangat dinantikan.

Fury baru saja mengalahkan saingannya dari Inggris Derek Chisora ​​untuk ketiga kalinya untuk mempertahankan gelar WBC awal bulan ini. Adapun Usyk memegang sabuk juara IBF, IBO, WBO dan WBA, setelah mengalahkan Anthony Joshua dalam duel ulang pada Agustus lalu di King Abdullah Sports City, Arab Saudi.

"Tentu saja mereka adalah orang-orang yang baik untuk diajak berdiskusi dan kami semua cukup positif untuk menyelesaikannya [kesepakatan]," kata Warren.

Mantan juara kelas penjelajah Johnny Nelson sebelumnya menyarankan agar Fury sebaiknya melawan Usyk di Stadion Wembley. Lokasi tersebut dianggap paling potensial untuk rekor penonton tinju di Inggris.

Fury yang berusia 34 tahun, sukses mengumpulkan 94 ribu penonton di Wembley pada bulan April ketika mengalahkan Dillian Whyte. Jumlah penonton tersebut merupakan terbesar dalam sejarah tinju Inggris.

Sementara itu, Warren sendiri belum memberikan sinyal kuat terkait lokasi pertarungan. Ia hanya mengatakan duel tersebut kemungkinan terjadi pada Maret terdekat.

"Tanggalnya mungkin di bulan Maret. Pada dasarnya di situlah kita berada, awal Maret. Tapi belum ada lokasi yang disepakati. Kami masih bernegosiasi untuk lokasinya," kata dia.