Sebelum Kehadiran Pele, Sepak Bola Cuma Olahraga Biasa
Mendiang legenda sepak bola asal Brasil, Pele. (Foto: Instagram @pele)

Bagikan:

JAKARTA — Bintang timnas Brasil Neymar menganggap Pele telah memberikan pengaruh besar buat sepak bola. Pendahulunya dinilai punya andil besar di olahraga ini.

Itu disampaikan Neymar melalui unggahan di Instagram beberapa jam setelah Pele dilaporkan meninggal dunia pada usia 82 tahun di rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Kamis waktu lokal atau Jumat, 30 Desember dini hari WIB.

"Sebelum Pele, nomor 10 hanyalah sebuah angka. saya pernah membaca ungkapan ini di suatu tempat, di suatu saat dalam hidup saya," tulis Neymar.

"Tapi kalimat ini, meski indah, tidak lengkap. Menurut saya, sebelum Pele sepak bola hanyalah olahraga," imbuh pemain milik Paris Saint-Germain itu.

Pele adalah satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia tiga kali. Ia mengangkat trofi ini pada tahun 1958, 1962 dan 1970.

Ia juga adalah pemegang rekor pemain termuda yang pernah juara ajang akbar empat tahunan itu. Keberhasilannya itu membuat ia pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Abad Ini oleh FIFA pada tahun 2000.

"Pele telah mengubah semuanya. Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan. Dia membela orang miskin, orang kulit hitam dan terutama: Dia memberikan visibilitas buat Brasil," lanjut Neymar.

"Status sepak bola dan Brasil naik berkat Sang Raja! Dia sudah pergi tapi sihirnya tetap ada. Pele SELAMANYA!!" tutup dia.

Pele meninggal setelah menderita masalah ginjal dan prostat dalam beberapa tahun terakhir. Ia sempat menjalani operasi untuk mengangkat tumor dari usus besarnya pada September 2021 di rumah sakit ia meninggal.

Dia kemudian dirujuk kembali ke rumah sakit tersebu pada akhir November 2022 sebelum dilaporkan meninggal dunia pada Kamis, 29 Desember waktu setempat.