JAKARTA - Arab Saudi masuk menjadi salah satu kandidat dalam bidding tuan rumah Piala Dunia 2030. Namun, belakangan beredar kabar merekaa justru mengundurkan diri.
Dikutip dari Marca pada Jumat, 23 Juni pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Luar Negeri pada Kamis, 22 Juni waktu setempat telah mengambil sikap terkait pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2030.
Sumber Marca menyebut, Faisal bin Farhan Al Saud selaku Menteri Luar Negeri Arab Saudi telah berkomunikasi dengan negara-negara yang sebelumnya akan diajak bekerja sama untuk menggelar Piala Dunia 2030.
"Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud sudah menghubungi di saat-saat terakhir dengan Yunani dan Mesir untuk menginformasikan bahwa mereka akhirnya menyerah dan tidak ikut pencalonan Piala Dunia 2030," tulis Marca dalam narasinya.
Beredar kabar bahwa Arab Saudi membatalkan keikutsertaannya dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2030 karena sadar diri, demikian ungkap sumber. Selain Arab Saudi, ada Spanyol, Portugal, Maroko yang masuk calon kuat.
"Itu (pembatalan rencana pencalonan) disebabkan oleh kekuatan proyek yang dipimpin oleh Spanyol bersama Portugal," tulis laporan itu.
BACA JUGA:
"Setelah mempelajari detail kemungkinan, Arab Saudi mengambil kesimpulan bahwa ini merupakan hal yang tidak mungkin dilakukan untuk bersaing dengan Spanyol, Portugal, Maroko setelah melihat kinerja ketiga negara itu," lanjut laporan Marca.
Sejauh ini saingan terberat Spanyol, Portugal, Maroko adalah gabungan empat negara Amerika Latin yakni Uruguay, Argentina, Paraguay, Chile yang digadang-gadang juga masuk sebagai kontestan.
Mundurnya Arab Saudi dari rencana pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2030 bakal menimbulkan dampak yang kurang baik bagi mereka sendiri. Pasalnya belakangan negara Petro Dollar itu tengah gencar mengenalkan diri ke penjuru dunia.
Apalagi kerajaan Arab Saudi juga tengah gencar-gencarnya melakukan penetrasi di sepak bola. Itu dibuktikan lewat keseriusan mereka membangkitkan industri lapangan hijau dengan mendatangkan sederet bintang sepak bola seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan pemain lain ke klub-klub domestik.
Bukan cuma itu, Arab Saudi bahkan juga secara khusus merekrut Lionel Messi untuk mempromosikan pariwisata setempat. La Pulga bahkan didaulat menjadi duta pariwisata untuk negara kaya itu.