JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus berbenah demi menciptakan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Salah satu elemen yang saat ini juga diperbaiki adalah kualitas wasit.
Ketum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya secara perlahan akan melakukan pembinaan wasit Indonesia agar mempunyai standar Asia. Harapannya, ke depan para wasit Indonesia dapat bertugas di ajang internasional seperti Piala Dunia.
"Kalau bicara kualitas wasit harus standar Asia dulu. Nanti pelan-pelan (pembinaan jangka panjang) bisa meloloskan wasit ke Piala Dunia. Atau di kejuaraan sepak bola internasional lain. Tapi kembali lagi yang namanya membangun perwasitan ataupun timnas, itu perlu waktu jangka panjang," kata Erick Thohir.
PSSI mengumumkan sebanyak 18 wasit akan bertugas di Liga 1, 24 wasit akan bertugas di Liga 2 dan 40 wasit bakal ditugaskan di Liga 3.
Proses seleksi wasit dilakukan melalui kerja sama antara PSSI dengan Japan Football Association (JFA) yang mengirimkan Yoshimi Ogawa (member of Japan Football Association Referee Committee) dan Toshiyuki Nagi (JFA Referee Instructor and JFA Top Amateur Referees Manager) yang bertindak sebagai instruktur dan pengawas.
Dilansir dari Antara, seleksi dilakukan mulai tanggal 15 hingga 16 Juni, diikuti 161 wasit dan 2 asisten wasit berlisensi FIFA, lalu 1 wasit berlisensi AFC Elite Referee. Dari 55 wasit Liga 1 2022/2023 yang ikut serta dalam tes, terdapat 27 wasit lulus tes, ditambah 1 wasit AFC Elite Referee. Di mana 18 peringkat teratas memenuhi kuota Liga 1, sisanya akan bertugas di kursi kuota Liga 2 pada peringkat 15-24.
BACA JUGA:
Sementara itu, untuk seleksi wasit Liga 2 sebanyak 107 wasit yang mengikuti tes, terdapat 54 wasit yang lolos tes. Di mana peringkat 1-14 menempati kuota kursi Liga 2 2023/2024. Lalu sisanya akan ditugaskan untuk bertugas di Liga 3.
Erick Thohir juga mengungkapkan, para wasit ke depannya akan menjalani pelatihan-pelatihan termasuk salah satunya pelatihan penggunaan VAR yang bakal diterapkan di pertengahan musim Liga 1.
"Saya mendorong FIFA mengirimkan wasit Collina (kepala wasit FIFA). Juga instruktur dari FIFA untuk datang ke Indonesia agar bertemu para wasit, supaya memberikan semangat juga. Bukan hanya para pemain di lapangan, wasitnya pun perlu semangat, suratnya kini sudah dikirim ke FIFA," ungkap mantan Presiden Inter Milan itu.