Pelatih Thailand Mano Polking Sorot 4 Pemain Berbahaya di Skuad Indonesia
Pelatih Thailand, Alexandre Polking (tangkapan layar sesi konferensi pers)

Bagikan:

JAKARTA — Pelatih tim nasional Thailand Alexandré 'Mano' Polking menyoroti empat pemain Indonesia yang dianggap berbahaya jelang bentrok lanjutan fase grup Piala AFF 2022.

Indonesia dan Thailand akan berjumpa di laga ketiga Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 29 Desember besok. Kick off pertandingan dimulai pukul 16.30 WIB.

Meskipun percaya diri menang, Polking tidak mau mengesampingkan kualitas pemain muda dan pemain kaya pengalaman yang saat ini berada di dalam skuad Shin Tae Yong.

"Indonesia ini banyak pemain muda, kecepatan mereka bagus dan semangat juang bagus. Tim ini punya dua bek sayap yang selalu membantu penyerangan," kata Polking dalam konferensi pers, Rabu 28 Desember.

"Ada Jordi [Amat] sekarang yang bisa membagi bola dari belakang. Ada Marselino [Ferdinan] selaku pemain muda terbaik. Ada dua gelandang bertahan yang juga bagus. Witan Sulaeman bagus di winger, Egy Maulana Vikri juga," imbuh dia.

Selain mewaspadai nama-nama itu, Polking juga turut mengindahkan keberadaan Shin Tae Yong sebagai juru taktik. Pasalnya, pelatih asal Korea ini punya jam terbang internasional yang bagus.

Baginya, Shin termasuk salah satu pelatih yang patut ditakuti karena ia pernah membawa timnas Korea menekuk Jerman di fase grup Piala Dunia 2018 lalu yang berlangsung di Rusia.

"Ini adalah tim yang sangat terorganisasi, dengan pelatih yang bagus, tetapi kami sudah bersiap menghadapi itu. Kami punya kualitas dan saya harap laga nanti akan jadi laga yang bagus," kata dia.

Di atas kertas Indonesia memiliki rekor yang kurang menyenangkan setiap kali bersua Thailand di Piala AFF. Total dari 14 pertemuan yang terjadi yang di ajang itu, Garuda tercatat cuma menang dua kali, menelan sembilan kekalahan, dan seri tiga kali.

Selain itu, rekor Shin Tae Yong menghadapi tim Gajah Perang juga masih begitu muram. Ia tercatat belum pernah menang dari empat pertemuan sejak ia menjadi pelatih timnas Indonesia (dua kali seri dan dua kali kalah).

Kedua tim akan melakoni laga ini setelah sama-sama menang pada dua pertandingan fase grup sebelumnya. Hasil yang membuat mereka menguasai dua posisi teratas klasemen sementara.