Timnas Indonesia U-23 Minus Asnawi Saat Hadapi Thailand, Alexandre Polking Girang
Shin Tae-yong dan Alexandre Poling (Instagram.com/@shintaeyong7777)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih timnas Thailand U-23, Alexandre Polking mengaku senang menjelang pertemuan tim asuhannya dengan timnas Indonesia U-23 di  semifinal SEA Games 2021. Pasalnya, dalam laga itu, timnas Indonesia tak akan diperkuat Asnawi Mangkualam.

Thailand akan berjumpa Indonesia di Stadion Thien Truong, Nam Dinh pada Kamis, 19 Mei pukul 16.00 WIB. Pada laga itu, Asnawi dipastikan absen membela Skuad Garuda lantaran akumulasi kartu kuning.

Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki Asnawi, absennya bek kanan Ansan Greeners itu tentu menjadi kerugian besar bagi Garuda Muda. Namun, bagi Polking, absennya Asnawi akan memberikan keuntungan bagi timnya.

“Indonesia memiliki banyak pemain naturalisasi dan pemain yang tampil di luar negeri, hal itu membuat perbedaan dalam tim Indonesia. Sebagai contoh Asnawi, bek kanan yang bermain di Korea Selatan," ujar Polking.

"Dia (Asnawi) pemain bagus tapi tidak bisa bermain di pertandingan ini. Permainan Asnawi bisa menjadi pembeda laga ini, tapi absennya akan jadi hal menguntungkan," ucap Polking menambahkan dikutip dari Siam Sport.

Absennya Asnawi di laga kontra Thailand nanti membuat Shin Tae-yong harus menyusun taktik untuk meramu skuad asuhannya. Namun, pelatih timnas Indonesia itu menjelaskan bahwa masih ada peluang besar memainkan Ilham Rio Fahmi sebagai pengganti Asnawi.

Di sisi lain, Polking juga menyebut skuadnya punya kualitas tak kalah hebat untuk menghadapi Indonesia di partai semifinal nanti. Dengan keyakinan itu, Polking memilih untuk melupakan catatan pertemuan kedua tim sebelumnya dan fokus pada laga mendatang karena baik Thailand dan Indonesia terus berkembang semakin baik.

"Pemain kami punya kualitas bagus dan tampil baik. Mereka punya masa depan bagus untuk timnas Thailand senior. Statistik pertemuan melawan Indonesia sebelumnya tidak penting, karena Timnas Indonesia saat ini sangat bagus dan punya masa depan bagus," ujar Polking mengakhiri.