JAKARTA - Legenda sepak bola, Pele, mencoba menghibur Cristiano Ronaldo yang kecewa atas kegagalan Portugal di Piala Dunia 2022.
Sebelumnya, Ronaldo mengutarakan isi hatinya melalui unggahan di Instagram. Dia mengaku sangat kecewa karena mimpi terbesarnya harus pupus setelah Portugal dikalahkan Maroko.
Pele pun turut berkomentar di unggahan tersebut. Legenda asal Brasil itu mengapresiasi kinerja Ronaldo di lapangan dalam membantu tim.
Meski gagal membawa timnya ke semifinal, upaya sang bintang dianggap Pele sudah berhasil karena telah menyajikan permainan yang menghibur.
“Terima kasih telah membuat kami tersenyum kawan," tulis Pele di kolom komentar dalam unggahan yang dibagikan Minggu, 11 Desember.
Dikutip dari ESPN, Pele saat ini berada di rumah sakit di Sao Paulo, Brasil dalam upaya penyembuhan infeksi pernapasan. Kendati menjalani perawatan sejak November lalu, tapi Pele tetap menyempatkan diri mengikuti perkembangan Piala Dunia 2022.
Meski tidak menyaksikan secara langsung, Pele bisa memantau perkembangan Brasil dari televisi. Sayangnya, harapan Pele menyaksikan Tim Samba mengangkat trofi pupus karena jagoannya disingkirkan Kroasia di babak perempat final.
BACA JUGA:
Sementara itu, kekecewaan Ronaldo juga tak berbeda jauh dengan pupusnya harapan Pele. Portugal juga menjadi tim yang tersingkir di babak perempat final setelah kalah 0-1 dari Maroko, Sabtu 10 Desember.
Pasca-kekalahan itu, Ronaldo mengutarakan kekecewaan di laman resmi Instagramnya. Kekalahan ini terasa pahit bagi Ronaldo yang berharap bisa mempersembahkan trofi terakhir, mengingat usianya yang tak lagi muda.
“Sayangnya, kemarin mimpi itu berakhir. Tidak ada gunanya bersikap berlebihan. Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah direncanakan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal tidak berubah hanya dalam sekejap,” tulis Ronaldo dalam sebuah bagian di keterangan unggahannya.
“Saya selalu menjadi salah satu orang yang akan berjuang lagi untuk tujuan semua orang dan saya tidak akan pernah meninggalkan rekan satu tim dan negara saya," jelasnya.