Bagikan:

JAKARTA - Masyarakat Ghana sampai sekarang masih menganggap Luis Suarez sebagai iblis (diablo). Julukan itu didapat usai insiden handball yang Suarez lakukan pada Piala Dunia 2010 lalu yang berlangsung di Afrika Selatan.

Hal ini diberitahu oleh seorang jurnalis Ghana dalam konferensi pers menjelang pertemuan ulang antara Ghana dan Uruguay di laga ketiga Grup H di Stadion Al Janoub pada Jumat, 2 Desember malam besok.

Meski demikian, Suarez menolak memberikan permintaan maaf atas perbuatannya yang menyebabkan Ghana gagal mencapai babak semifinal kompetisi paling bergengsi ini.

”Saya tidak meminta maaf terkait itu [handball]. Saya membuat handball, tetapi pemain Ghana gagal mengeksekusi penalti, bukan saya,” ujar Suarez seperti dilansir dari ESPN, Kamis, 1 Desember 2022.

”Saya akan meminta maaf jika saya mencederai pemain dengan tekel dan mendapat kartu merah.Tapi dalam situasi ini saya mendapat kartu merah dan wasit menunjuk titik putih,” ia menambahkan.

Ketika itu Suarez memutuskan menghentikan sundulan Dominic Adiyah yang berpotensi menjadi gol dengan tangannya pada menit tambahan waktu babak kedua.

Ia pun kemudian menerima kartu merah dan harus meninggalkan lapangan lebih awal.

Ghana sebenarnya mendapat hadiah penalti untuk memenangi laga, tetapi tendangan Asamoah Gyan yang maju sebagai eksekutor, malah membentur gawang.

Hasilnya, Ghana pun gagal mengukir sejarah menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Mereka kalah pada adu penalti.

”Bukan salah saya. Saya tidak gagal penalti. Pemain yang gagal mengeksekusi penalti mengatakan dia akan melakukan hal yang sama dalam situasi seperti itu,” ujar Suarez.

Insiden handball yang dilakukan oleh Suarez adalah salah satu kejadian yang paling kontroversial dalam sejarah kompetisi empat tahunan tersebut.

Saat ini, Uruguay masih menempati posisi paling bawa klasemen sementara dengan koleksi satu angka saja dari dua pertandingan. Sedangkan Ghana berada di urutan kedua.

Untuk bisa lolos, Uruguay perlu mengalahkan Ghana dalam pertandingan besok sembari berharap Korea Selatan kalah di tangan Portugal yang sudah memastikan diri lolos ke babak gugur.