FIFA Larang Suporter Kenakan Pakaian Tentara Salib saat Inggris Lawan Amerika

JAKARTA - FIFA melarang suporter untuk mengenakan pakaian tentara salib ketika menonton pertandingan kedua penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 Qatar antara Inggris kontra Amerika Serikat.  Laga itu akan berlangsung pada Sabtu dini hari WIB, di Staduin Al Bayt, Al Khor, Qatar.

The Times melaporkan, induk sepak bola internasional itu memastikan suporter yang nekat mengenakan pakaian tersebut, membawa pedang plastik, dan perisai dengan salib St. George, sudah pasti tidak akan diizinkan memasuki Stadion Al Bayt.

"Yang berpakaian Tentara Salib dalam konteks Arab dapat menyinggung Muslim," demikian bunyi laporan itu mengutip pernyataan dari FIFA seperti dilansir oleh ITV pada Jumat, 25 November 2022.

Belum lama ini beredar video di Twitter yang menunjukkan seorang pendukung Inggris tidak diizinkan masuk ke stadion karena berpakaian tentara salib. Momen itu kemungkinan besar terjadi ketika The Three Lions menang atas Iran di laga pertama.

Larangan itu karena kostum tersebut punya potensi menyinggung penduduk lokal di Qatar terkait Perang Salib 1095 dan 1291. Ini merupakan perang yang melibatkan tentara Kristen saat merebut Yerusalem dan daerah sekitarnya dari kekuasaan Islam.

Video itu membuat kelompok anti diskriminasi Kick It Out ikut buka suara. Mereka menyarankan agar penggemar sebaiknya tidak mengenakan kostum ksatria perang salib.

"Kami akan menyarankan para penggemar yang menghadiri pertandingan Piala Dunia untuk tidak memakai pakaian tertentu, seperti kostum-kostum yang mewakili ksatria atau tentara salib karena tidak diterima di Qatar dan negara-negara Islam lainnya," kata seorang juru bicara Kick It Out.

"Seperti yang disampaikan Kantor Luar Negeri Inggris, yang dikeluarkan sebelum turnamen, bahwa penggemar harus membiasakan diri dengan kebiasaan setempat, dan kami akan mendorong penggemar untuk mengikuti arahan itu," lanjut pernyataan itu.

Inggris saat ini menguasai puncak klasemen sementara dengan koleksi tiga poin. Jika membawa pulang tiga angka melawan Amerika maka skuad Gareth Southgate dipastikan lolos ke babak gugur.