Keberangkatan Timnas Polandia Dikawal Pesawat Tempur F-16, Ternyata Ini Penyebabnya

JAKARTA - Keberangkatan timnas Polandia menuju Piala Dunia 2022 tak seperti biasanya. Mereka mendapat pengawalan dari jet tempur F-16 saat menuju Qatar.

Timnas Polandia menuju negeri Timur Tengah itu pada hari Kamis, 17 November. Saat itu, nampak dua pesawat tentara mengapit penerbangan Robert Lewandowski dan rekan satu timnya.

Alasan pengawal kelas atas itu adalah kematian dua warga Polandia di sebuah pertanian empat mil dari perbatasan Ukraina pada hari Selasa. Keduanya meninggal setelah ada rudal yang menghantam wilayah tersebut.

NATO pun melakukan pertemuan darurat NATO menyusul insiden itu. Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan, rudal pertahanan udara Ukraina kemungkinan besar telah menyebabkan "kecelakaan yang tidak menguntungkan".

Sekjen NATO juga telah mengisyaratkan bahwa tidak ada indikasi serangan yang disengaja dari Rusia.

Meski demikian, itu menghentikan langkah pengawalan yang mengesankan timnas Polandia dalam perjalanan ke Timur Tengah.

Akun Twitter resmi timnas Polandia kemudian memposting sebuah foto yang memperlihatkan pesawat mereka pengawalan ketat dari militer.

"Kami dikawal ke perbatasan selatan Polandia dengan pesawat F16! Terima kasih dan salam untuk para pilot!" kicau akun tersebut.

Do południowej granicy Polski eskortowały nas samoloty F16! ✈️ Dziękujemy i pozdrawiamy panów pilotów! 🇵🇱 pic.twitter.com/7WLuM1QrhZ

— Łączy nas piłka (@LaczyNasPilka) November 17, 2022

Pesawat F-16 itu mengawal pasukan Biale Orly hingga perbatasan Slovakia. Mereka pun tiba di Qatar pada Kamis, 17 November, malam waktu setempat.

Polandia lolos ke babak sistem gugur untuk pertama kalinya sejak 1986. Mereka finis dengan nyaman di belakang Inggris di kualifikasi tetapi kemudian mendapat bye di semifinal play-off mereka.

Itu setelah Rusia didiskualifikasi setelah invasi Ukraina.

Polandia akan menghadapi Meksiko pada hari Selasa, 22 November, dalam pertandingan pertama Grup C. Arab Saudi menunggu setelah itu pada Sabtu, 26 November. Setelahnya, tim Czeslaw Michniewicz akan menghadapi tim favorit juara, Argentina.